Kerajaan Aravelle tampak megah dari luar, namun di balik dinding batu dan tirai emasnya, tumbuh kutukan yang sudah lama tidak disebut. Ketika Raja Aldebran Vael menghidupkan kembali Bayang Sepuh demi melindungi takhtanya, ia justru membangunkan sesuatu yang menuntut darah, darah pewaris kerajaan sendiri.
Di malam badai, seorang pembunuh misterius tanpa bayangan menembus istana dan membawa teror pertama. Tiga pewaris Aravelle, Putri Elendra yang berhati lembut, Kael sang ksatria muda penuh amarah, dan Zafran yang dihantui suara-suara gaib, terjerat dalam permainan gelap yang tak satu pun dari mereka siap jalani.
Saat pengkhianatan mulai mengalir, rahasia keluarga perlahan terungkap: tidak semua anak raja adalah pewaris yang seharusnya hidup... dan tidak semua bayangan adalah milik manusia.
Intrik istana, teror malam, dan kekuatan kuno yang bangkit memaksa ketiga pewaris memilih antara mengkhianati darah sendiri atau membiarkan kerajaan jatuh.
Namun mereka belum tahu, satu di antara mereka adalah kunci dari kebangkitan Takberbayang.
Dan kunci itu tidak berniat diselamatkan.
Stella terkejut, kenapa dia tiba-tiba masuk kedalam dunia asing ini?
Dan sialnya, kenapa harus masuk kedalam raga yang paling di bencinya?
Apa karena Stella memaki karakter figuran itu atau karena apa?
Cover from Pinterest