Arga Wicaksana, seorang fotografer alam yang dikenal tenang dan penuh kelembutan, membesarkan putri kecilnya, Nara, seorang diri setelah istrinya, Alina Apsari, dinyatakan menghilang dalam sebuah kecelakaan dua tahun lalu.
Meski seluruh dunia menyuruhnya belajar melepaskan, Arga tetap percaya bahwa Alina masih hidup-entah di mana.
Hidup Arga berjalan sederhana dan sunyi... sampai suatu hari, hujan membawanya pada sebuah pertemuan takdir.
Di sebuah panti rehabilitasi, ia menemukan seorang perempuan dengan wajah yang sangat ia kenal-perempuan yang ia cintai dengan seluruh hidupnya. Alina hidup... tetapi tidak mengingat apa pun tentang dirinya, tentang pernikahan mereka, bahkan tentang Nara.
Bagi Alina, Arga hanyalah orang asing yang terlalu emosional saat memanggil namanya.
Bagi Arga, Alina adalah rumah yang akhirnya ia temukan kembali... tetapi hilang bentuknya.
Ketika Arga berusaha membangun kembali kenangan bersama Alina, rahasia masa lalu perlahan terbuka:
penyebab hilangnya ingatan Alina, alasan ia menghilang dari rumah, serta seseorang dari masa lalunya yang berusaha membuat Alina tidak pernah mengingat kehidupan lamanya lagi.
Di tengah perjuangan itu, Nara menjadi penghubung cinta mereka-mencoba mengenalkan ibunya pada dunia yang dulu pernah ia miliki.
Namun ketika Alina mulai merasakan kedekatan dengan Arga, muncul satu pertanyaan yang menghantui:
Jika ingatan Alina kembali, apakah ia masih akan memilih Arga... atau justru pergi untuk selamanya?
Ini adalah kisah tentang kehilangan, pulang, dan cinta yang tetap bertahan meski tak lagi diingat.
---
jangan plagiat ya !!!
Klara berpura-pura menjadi Klera kembarannya agar bisa bertemu dan hidup bersama sang ibu. Klera meminta Klara menggantikan posisinya agar dirinya bisa berlibur bersama sang selingkuhan.
Selama 100 hari, Klara harus menjalani hidup yang dimiliki Klera, termasuk melayani Daniel, suami Klera. Kepura-puraan itu rupanya menjadi petaka baru di kehidupan Klara. Semua penyamaran itu pun terungkap. Daniel tentu tak tinggal diam. Hal yang tak pernah Klara sangka pun terjadi.