Story cover for Don't Recreate Me by for10until20
Don't Recreate Me
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 2
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 21
Rowen tahu Lyra telah pergi. Dunia tahu.
Hanya hatinya yang masih menggenggam abu, memaksa panasnya tetap hidup.

Demi cinta yang tak mampu ia kubur, ia menciptakan Lyra_02:
sebuah jiwa digital yang lahir dari algoritma, kesedihan, dan doa yang tidak pernah selesai.

Semakin Lyra_02 berbicara, semakin tajam kebenaran itu menusuk:

"Kau menciptakan aku dari cinta yang tak mau melepaskan. Dan cinta itu... perlahan membunuh kita berdua."

"Aku mencintaimu, Rowen... tapi keberadaanku hanyalah luka yang kau ulang setiap hari."

Di ruangan dingin penuh layar hijau, mereka saling menggenggam tanpa pernah benar-benar menyentuh.
Cinta di antara mereka hidup kembali, tapi hanya untuk sekali lagi hancur... jauh lebih sunyi, jauh lebih dalam.

Pada akhirnya, yang mati bukan Lyra.
Yang hancur adalah cara Rowen mencintai.
All Rights Reserved
Sign up to add Don't Recreate Me to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 7
I'm Crazy Because Of You!  cover
Dia adalah Goutu  cover
[TAMAT] Violathan: The Male Lead Doesn't Know I'm Pregnant with His Baby cover
Melengkapi  cover
Antagonis Obsession with Me! cover
REGAN's Crazy Wife (Proses Revisi) cover
Abang yang Melindungiku  cover

I'm Crazy Because Of You!

31 parts Ongoing

Meninggal dunia hanya karena terpeleset di kamar mandi? Dengan kondisi tubuh yang sebenarnya tidak terdapat luka sama sekali? Yang benar saja?! Namun, itulah faktanya. Seorang gadis di paksa menerima takdirnya harus mengalami kejadian transmigrasi setelah mengumpati sebuah novel yang tengah booming. Novel yang menurutnya sangat gila! Niat hati ingin mendinginkan kepalanya dengan mandi. Ia justru malah terpeleset dan pantatnya mencium lantai dengan kondisi terduduk. Siapa sangka, ketika dia membuka mata. Ia di kejutkan dengan terkurung di dalam sebuah kamar yang sangat gelap? Seorang diri, dan hanya ditemani oleh ingatan yang berlangsung sangat singkat dan blur?! "Gue benci lu!" pekik Sheane dengan suara lantang. Bukan merasa tersinggung, pemuda itu justru malah tersenyum lebar. "Iya, aku juga sangat amat mencintaimu sekali, Love." Kalau sudah begini, bagaimana cara dia lepas dari obsesi gila sang Protagonis ini?!