Sinopsis:
Rong Xiaolan menjalani hidup sederhana sebagai pemilik toko bunga kecil yang tersembunyi di antara hiruk pikuk jalan Beijing. Ia percaya pada kerja yang tenang, keindahan lembut, dan bahasa bunga. Hari-harinya berjalan tanpa kejutan sampai Li Wenqian, seorang CEO muda yang terkenal tenang dan selalu memperlakukan orang dengan hormat, mulai sering datang ke tokonya. Tatapannya lembut, pertanyaannya selalu membuat Xiaolan berpikir lebih lama dari seharusnya.
Hubungan mereka tumbuh perlahan, setenang alur cerita yang tidak tergesa. Wenqian menemukan kenyamanan pada ketulusan Xiaolan, sementara Xiaolan mulai melihat kehangatan di balik kedisiplinan dan ketenangan Wenqian. Dunia mereka berangsur saling bertaut, menghadirkan kesalahpahaman, tuntutan dunia bisnis, serta ketakutan Xiaolan untuk melangkah menuju kehidupan yang terasa jauh dari dirinya.
Namun kelembutan menjadi penunjuk arah mereka. Lewat pagi yang dibagi bersama, gestur kecil, dan percakapan jujur, ikatan mereka menguat. Saat ujian terakhir datang, keduanya belajar bahwa cinta tidak selalu butuh pengorbanan besar, hanya keberanian untuk tetap bertahan. Kisah mereka bergerak dari kekaguman yang tenang menuju akhir yang hangat dan bahagia.
Tasker kode Zero bertransmigrasi dan menjalankan misi ke-100-nya. Kali ini, ia masuk ke tubuh Selina, putri asli keluarga Wijaya, salah satu keluarga terpandang.
Keluarga yang tampak harmonis, lengkap dengan tiga kakak laki-laki yang selalu Selina asli impikan.
Namun, tempat itu bukan sepenuhnya miliknya. Sudah ada seorang putri palsu yang lebih dulu menduduki posisinya: Veronika.
Untung saja, ia ditemani sistem gosip, yang siap membocorkan rahasia tersembunyi di keluarganya.
[Kakak pertamamu punya penyakit jiwa.]
[Kakak keduamu difitnah rekan kerjanya.]
[Kakak ketigamu dijadikan kambing hitam oleh Veronika.]
Satu per satu rahasia keluarga itu mulai terkuak.
Tapi masalahnya... untuk mendapatkan gosip-gosip itu, Selina harus menguntit Dexton, CEO muda yang terkenal dingin dan misterius.
Dan yang lebih gawat, kenapa Dexton dan keluarganya bisa mendengar percakapannya dengan sistem?
Selina: "..."
Sistem: [...]