JEJAK DIBALIK LANGIT KERING

Langit sudah lama nggak biru sejak retakan itu muncul lima tahun lalu. Orang-orang menamainya Fenomena Kering, sebuah garis retak besar yang membelah langit dari timur ke barat, mirip kaca yang hampir pecah. Awan jadi malas bergerak, angin terdengar kering seperti gesekan plastik, dan hujan cuma turun dua kali dalam setahun.

Di dunia yang makin aneh itu, tinggal seorang pemuda bernama Raka Ardhana. Dia bekerja sebagai teknisi alat ukur atmosfer di kota kecil bernama Lembah Lantai. Hidup Raka sebenarnya sederhana saja: memperbaiki alat, mengecek data, dan menghabiskan sore di atap kontrakannya.

Tapi malam itu, semuanya berubah. Dari celah retakan langit yang terang itu, jatuhlah sebuah kotak logam yang jelas-jelas bukan benda biasa. Kotak itu menyala biru dan terasa seperti memanggil. Dan bersamaan dengan kejatuhannya, muncullah bayangan-bayangan aneh yang bergerak tanpa suara, seolah sedang memburu sesuatu.

Ternyata, dunia yang perlahan mengering itu menyimpan rahasia yang jauh lebih besar. Retakan di langit itu bukanlah bencana, melainkan sebuah gerbang. Dan seseorang dari balik gerbang itu sedang mencari Raka.

Hanya saja, Raka belum tahu kalau dirinya punya peran penting dalam semua ini.

by : DENOVAN XI-1