Chloe, gadis 23 tahun yang dibesarkan dalam keluarga patriarki yang keras, tumbuh tanpa pilihan atas hidupnya sendiri. Semuanya ditentukan-dari sekolah, teman, hingga masa depan.
Di tengah hidup yang terasa menjebak, Chloe bertemu Nolan-pria 38 tahun, pendiam, mapan, dan terbiasa hidup sendiri. Hubungan mereka berawal dari ketidaksengajaan, tapi perlahan menjadi tempat aman yang tidak pernah Chloe miliki. Nolan tak pernah menuntut, tak pernah memaksa, hanya hadir... dan itu cukup membuat dinding yang selama ini Chloe bangun pelan-pelan runtuh.
Namun dunia tidak pernah mudah untuk keduanya.
Usia mereka, masa lalu mereka, dan keluarga yang saling bertentangan menjadikan hubungan itu mustahil. Tapi justru di tengah segala kejatuhan, Chloe menemukan hal yang tidak pernah ia dapatkan sebelumnya:
Ada seseorang yang tetap memilihnya, bahkan ketika seluruh dunia tidak.
Dan dari situlah cerita mereka benar-benar dimulai.
FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰
Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan.
.
"Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih.
.
"Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..."
______
Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan.
.
Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat.
.
Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya?
.
Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?