"The Unwritten One" [ ORV X F Y/N ]

She was never part of the story-yet the story refused to let her go.

Y/n hidup di dunia bayangan, bergerak di antara darah dan keheningan, menjalani pekerjaan yang tidak pernah ia pilih. Malam itu seharusnya sama seperti malam-malam sebelumnya: sebuah misi, sebuah mayat, lalu perjalanan pulang yang sunyi.

Namun satu notifikasi kecil dari novel favoritnya-Omniscient Reader's Viewpoint-menjadi awal dari segalanya.

Sebelum ia sadar apa yang terjadi, dunia berubah. Gerbong kosong berubah padat. Orang-orang berteriak. Cahaya biru memenuhi udara. Dan nama yang tidak pernah ditulis dalam skenario mana pun tiba-tiba berada di tengah Skenario Pertama.

Y/n tidak tahu bagaimana ia sampai di sana.
Tidak tahu bahwa ia seharusnya tidak ada.
Dan dunia ini... juga tidak tahu apa yang harus dilakukan dengannya.

Ia bukan protagonis.
Bukan penjahat.
Bahkan bukan figuran.

Ia adalah anomali-sesuatu yang tidak tercatat, tidak diundang, tidak direncanakan.

Namun justru karena ia tidak tertulis, jalan yang terbuka di depannya tidak memiliki batas.

Dunia ini memiliki skenario.
Tapi Y/n... tidak