Bagi Arunika, masa remaja adalah masa paling menyenangkan yang hanya datang sekali seumur hidup. Ia tak ingin menjalaninya dengan cerita yang biasa saja, tanpa kenangan yang bisa dikenang sambil tertawa di kemudian hari. Karena itulah, saat hatinya tertarik pada seorang laki-laki bernama Balateja Arvindra yang tinggi, tampan, dan memiliki aura menenangkan, Arunika memilih untuk tidak diam.
Dengan caranya yang ugal-ugalan, spontan, dan penuh keberanian, Arunika mulai mendekati Bala. Tanpa banyak perhitungan, tanpa strategi rumit. Semua ia lakukan mengikuti kata hati, meski sering kali berakhir dengan rasa malu dan deg-degan sendiri. Hingga pada satu titik, Arunika harus menerima kenyataan yang tak ia duga yaitu Bala sudah memiliki pacar.
Keputusan pun ia ambil. Arunika memilih mundur, menjaga jarak, dan berhenti berharap. Ia tahu, sekeras apa pun perasaannya, ia tak ingin menjadi orang ketiga. Namun keadaan justru berjalan di luar kendalinya. Entah mengapa, setelah itu Bala seolah mulai mendekati Arunika. Pesan demi pesan datang, obrolan sederhana berubah menjadi percakapan panjang, hingga tanpa disadari kedekatan itu tumbuh dengan caranya sendiri.
Tak lama kemudian, hubungan Bala dan pacarnya berakhir. Meski begitu, kedekatan Arunika dan Bala tetap terasa aneh. Mereka hanya dekat di balik layar WhatsApp yang dipenuhi chat panjang dan tawa virtual. Di dunia nyata, mereka nyaris seperti orang asing, saling sapa pun jarang terjadi. Namun justru di situlah kedekatan mereka bertahan lama, menggantung tanpa kejelasan.
Sampai suatu hari, Arunika mengetahui sebuah kenyataan yang membuatnya terdiam. Ternyata, Bala menyimpan sesuatu yang selama ini tak pernah ia ceritakan sebuah rahasia yang perlahan mengubah cara Arunika memandang Bala saat itu...
Citra Angraini adalah seorang gadis remaja yang akhirnya meregang nyawa di usia muda. Sedari kecil Citra sudah harus bolak-balik ke rumah sakit karena penyakit yang dideritanya semenjak lahir, Citra sangat suka membaca, terutama novel.
Namun siapa yang menyangka Citra yang gemar membaca novel berakhir menjadi salah satu tokoh figuran bernama Sherlyn pada sebuah novel yang terakhir kali dia baca sebelum kematiannya di dunia nyata.
Mengetahui tokoh Sherlyn yang akhirnya meninggal pada pertengahan novel berhasil membuat Citra sangat terpukul hingga dia membulatkan tekadnya untuk mengubah nasib Sherlyn melalui perubahan-perubahan kecil yang akan Citra lakukan.
---><---
"Pada novel Sherlyn menolak pertunangan ini, apa yang akan terjadi jika aku melakukan yang sebaliknya?"
"Aku harus melakukan perubahan agar nasib Sherlyn juga berubah."
"Yang benar saja, di dunia sana Aku baru saja mati, aku tidak mau mengikuti alur cerita ini dan akhirnya aku akan mati pada pertengahan novel."
"Siapa yang perduli dengan novel ini, Aku sudah pernah mati sekali dan aku lebih menyayangi hidupku dari apapun."
"Sesekali menjadi egois tidaklah terlalu buruk bukan. Maaf Davin aku akan memanfaatkanmu sekali ini aja."
.
.
"Sherlyn ikut gimana baiknya aja." Setelah terdiam selama beberapa saat Sherlyn akhirnya menyetujui usulan pertunangan tersebut.
Bagaimana kelanjutan kehidupan Citra di dunia novel?
Bagi yang penasaran mampir aja oke
.
.
Rank
#🥇 fiance
#🥇 fyp
#🥇 mostwanted
#🥇 teen
#🥇 bucin
#🥇 geng
#🥇 iceboy
#🥇 isekai
#🥇 figuran
#🥇 tenfiction
#🥇 sekolah
#🥇 fiksipenggemar
#🥇 antagonis
#🥇 tunangan
#🥈 cuek
#🥉 sahabat
#🥉 baper
#4 fiksiremaja
#4 fantasi
#5 protagonis
#8 transmigrasi
#9 fiksi
#10 romance
Start: 10/8/25
End:-