Zee selalu tampil sempurna di depan semua orang, ceria, profesional, dan tak pernah terlihat goyah. Sebagai seorang model terkenal, semua orang mengira hidupnya mudah, pekerjaan bergengsi, wajah cantik, karier yang stabil. Yang tidak mereka tahu, Zee menyimpan sebuah hidup yang tidak pernah ia bagi kepada siapa pun.
Rumah yang utuh tapi terasa kosong.
Keluarga yang hadir tapi tak pernah benar-benar ada.
Hingga seorang asisten pribadi baru masuk ke hidupnya. G hadir, perlahan membuka pintu yang bahkan Zee takut untuk sentuh.
Seseorang yang seharusnya hanya bekerja, tapi tanpa sengaja menjadi orang yang melihat sisi Zee yang selama ini tersembunyi. Seseorang yang memasuki keheningan ruang batinnya pelan, hati-hati, dan tidak menghakimi.
Ia melihat senyum Zee, tapi juga membaca retaknya.
Namun saat masa lalu Zee mulai muncul satu per satu, hubungan mereka diuji, apakah Zee akan tetap bersembunyi di balik dunia 'sempurna' yang diciptakannya sendiri, atau membiarkan seseorang mencintai kekurangannya?
Berawal dari iseng, awalnya Aurora Valerie dengan santai berteriak di jalanan sepi sepulang dari bekerja. Namun, tanpa diduga-duga, sebuah tangan kekar menarik pinggang rampingnya untuk bersembunyi di balik pohon dan semak. Mengabulkan teriakannya beberapa menit lalu.
"Kapan sih gue punya pacarrrr?!"
"Bosen anjir jomblo muluuu!!!!"
"HUWAAAA PENGEN PUNYA BIGBOY-mphhh ... mwwoxnagwhdjeu-"
"Shut, diam. Saya disini, your big boy."
Gila
Aurora terdiam.
Sayangnya, Aurora lupa mengatakan kata waras. Untuk cowok impiannya yang sangat hobi mengklaim bahwa dia adalah miliknya, dan untuk dirinya sendiri.
"Gapapa gila dikit, yang penting ganteng dan berduit." - Auuu rooorrrrr raaaa
- mengandung adegan kissing
- kata-kata kasar
HARAP BIJAK DALAM MEMBACA