Aku membencinya. Kalimat itu adalah mantra yang selalu kuucapkan dan kutanamkan kuat-kuat dalam hatiku.
Kini, demi menjalani hukuman dari orang tuaku, aku harus berhadapan dengannya setiap hari. Aku harus menuruti semua perintahnya, seolah aku benar-benar menjadi budaknya. Kalau saja bukan karena janjiku pada mereka, aku tidak akan pernah sudi untuk berdekatan dengannya barang sedetik pun.
Namun, seiring berjalannya waktu, kedekatan terpaksa ini membawaku pada sebuah penemuan. Aku mulai mengetahui sesuatu yang ia sembunyikan dengan rapat dan berusaha ia lupakan sendirian. Setelah mengetahui luka itu, aku melihatnya dengan cara yang berbeda. Aku selalu diliputi rasa bersalah yang mendalam, dan kini, tujuan utamaku adalah menebus semua kesalahanku di masa lalu.
Situasi kini berbeda. Sekarang, aku tidak lagi membencinya, justru aku mati-matian mengejarnya, berusaha untuk memenangkan hatinya. Namun, usahaku tidaklah mudah. Seseorang dari masa lalunya mulai kembali mendekatinya. Dan orang itu kini menjadi saingan terberatku, mengancam untuk mengambil kembali apa yang kini kuinginkan seutuhnya, Alana.
After being involved with a cold-hearted mafia boss, Robyn Lehman decides its time to run. Little did she know, she was carrying the future heir to his entire empire.
Will he find her again? Or will she stay hidden forever?
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=
He got up from the bed, pulling up his pants and not taking a glance at me. I lay in the sheets, still dazed by what we had just done.
"Get up." He barks, making me jump a bit. I was confused beyond belief. Just moments ago he was making love to me...
I did as he said, wrapping the loose sheet around my body, he continued to glare as I did so, and I made my way to his side of the bed.
He held out a hand, an angry look on his face. "Don't. Just go. This was a mistake, and it won't happen again." He mutters coldly.
I feel my face heating up and my eyes welling with tears. "Oh.." I stare at him, my emotions beginning to be hard to keep in.
He laughs, shaking his head. "You thought I cared?" He let out a loud chuckle. "You mean nothing to me. Now go to your room, I don't want to see you in here again."