Story cover for Nakula & Sadewi (Nyolot aja dulu, naksir belakangan!) by Laceena
Nakula & Sadewi (Nyolot aja dulu, naksir belakangan!)
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 90
  • WpVote
    Votes 21
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Nov 23
Mature
Update sekali/dua kali dalam seminggu!

Di hari pertama masuk SMA, Sadewi Unno cuma kepingin masuk gerbang dengan damai, cari kelas, terus duduk paling pojok sambil pura-pura enggak lihat siapapun. Anak baru, low profile, rambut hitam panjang, vibe adem. Sekian.

Tapi, semesta punya rencana lain-bernama Nakula Nasir Nugraha.

Cowok albino dengan rambut putih kekuningan, dan mata biru pucat itu muncul kayak petir. Dia lari, ngegas, pakai hoodie lengan panjang, mulutnya lebih cepat dari klakson, dan energinya seperti mesin turbo.

Mereka bertubrukan, sebelum bel masuk di hari pertama sekolah berbunyi-percikan awal langsung adu mulut dan sama-sama enggak mau mengalah.

"Mata lo ke mana, sih?"

"Lha? Ini mata gue.  Lo aja yang kayak NPC, gak liat kanan kiri."

Dan yang lebih ngeselin?

Mereka ternyata ... sekelas.

Sadewi yang introver tenang itu mendadak harus berbagi ruang dengan cowok paling nyablak yang pernah dia temui-tapi, selalu benar omongannya. Sementara, Nakula yang aktif di tiga olahraga dan enggak bisa diam, berangsur-angsur tersadar kalau cewek yang katanya 'jalan kayak NPC' itu justru orang yang paling bikin dia kepikiran.

Tanpa sengaja, mereka saling jadi pusat gravitasi.

"Tolong jangan sekelas."  Batin keduanya.

Tapi, Tuhan punya humor.
All Rights Reserved
Sign up to add Nakula & Sadewi (Nyolot aja dulu, naksir belakangan!) to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 9
Montase Ayang cover
100 Hari untuk Mika cover
Detik Ketika Daun Jatuh cover
A Pot of Daffodils cover
Hilmi Untold Story (END) cover
Suddenly Became Mama cover
Prince of Sergeyevich cover
Lionel Kandra  cover
Echoes of Scars ✓ cover

Montase Ayang

22 parts Ongoing

Ingat mati, ingat sakit Ingatlah saat kau sulit Ingat ingat hidup cuman satu kali Berapa dosa kau buat Berapa kali maksiat Ingat ingat sobat ingatlah akhirat. *** Tapi maaf Wali, kalau Sena aja gak relate, apalagi Ayang... Kita doakan saja. *** Soft warning: cerita ini ada di rating 21+//kriminalitas//TPPO//bahasa kasar//tema sensitif (tanpa unsur seksual yang eksplisit)