Story cover for CINTA KANIA (Di bawah atap yang sama, batas itu tercipta)  by De-Nino
CINTA KANIA (Di bawah atap yang sama, batas itu tercipta)
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 79
  • WpVote
    Votes 19
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Nov 24
7 new parts
​Kania Anindya (18) menganggap hidup adalah serangkaian jadwal yang harus dipatuhi-sebuah Agenda Merah Marun yang kokoh. Aturan ketat ini adalah benteng pertahanannya setelah Dirga, cinta pertamanya, mencampakkannya dengan kejam dan satu kata: Bosan.

​Pukulan terberat datang ketika Kania mengetahui Dirga kini berpacaran dengan Shasa, teman sekelasnya sendiri, mengkhianati harapan Kania yang kesulitan mendapatkan penutup dan tidak bisa move-on.

​Ironi datang dalam bentuk Axel Van Der Hout (20), sepupu jauhnya dari Belanda, sang Variable kekacauannya yang arogan dan dingin. Axel, yang fasih bicara  Indonesia, terpaksa tinggal satu atap dengan Kania demi riset arsitektur dan kebudayaannya.

​Kedatangan Axel langsung menghancurkan Agenda Kania. Cekcok dan adu bacot di antara mereka tak terhindarkan. Namun, gesekan itu perlahan berubah menjadi ketegangan yang terlarang-dipicu sentuhan tak terduga dan ciuman yang disengaja.

​Di tengah hubungan Axel dan Kania yang semakin intens, Dirga kembali mendekati Kania. Bukan untuk merebutnya kembali, melainkan untuk memberikan penutup-mengungkap alasan sebenarnya di balik pengkhianatan yang selama ini menyiksa Kania.

​Kania kini berada di persimpangan yang mustahil: kembali pada ilusi cinta masa lalu yang menyakitkan (Dirga) atau melangkah menuju cinta terlarang yang dewasa dan berisiko (Axel).

​Kania harus menghadapi pilihan yang mustahil: apakah cintanya pada Axel telah melewati batas tabu kekerabatan yang tak terhindarkan? Di saat Axel harus kembali ke Belanda, apakah Kania akan berani melanggar semua aturan dan menempuh jarak, menemukan bahwa takdir sesungguhnya menantinya di hamparan bunga tulip yang jauh?
All Rights Reserved
Sign up to add CINTA KANIA (Di bawah atap yang sama, batas itu tercipta) to your library and receive updates
or
#89baper
Content Guidelines
You may also like
Zalza by flufyaul
15 parts Ongoing
[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] Zalwa dan juga Zara. Mereka berdua adalah sepasang sahabat. Dari kecil, mereka selalu bermain bersama. Bahkan sampai sekarang hubungan persahabatan itu masih tetap erat. ***** "Maksudnya, apa?" "Zalwa, bilang ke aku. Kalo ini semua itu bohong! Kamu ga mungkin ngelakuin ini kan?" Zara mengacak ngacak rambutnya frustasi. Air matanya tak henti hentinya jatuh, ia merasa marah, kesal, dan sedih. Rasanya ia sulit untuk mempercayai apa yang telah ia ketahui sekarang. "Zara, dengerin gue dulu. Lo udah salah paham." Zalwa mencoba untuk menenangkan Zara, gadis itu mendekat. Hendak memeluk Zara, namun dengan cepat. Zara mundur, tatapannya tajam. "Aku ga salah paham, ini semua bener. Dan ada buktinya, bahkan aku liat sendiri pake mata kepala aku." "Sebelumnya aku gamau bilang kayak gini, tapi.. kamu.. Kamu jahat!" "Mulai sekarang. Kita bukan sahabat." Setelah mengatakan itu Zara pergi, berlari. Meninggalkan mereka semua disana. "Zara!" Kaira berteriak, "Zalwa.." Alendra datang. Menghampiri Zalwa yang sedari tadi diam, apa apa yang Zara katakan tadi? Dia bilang mereka bukan sahabat lagi, apa dia kira ini lelucon?! "Zara.. Kenapa.. Dengan mudahnya lo bilang kalo sekarang kita bukan sahabat? Kenapa?! Kenapa Zara?!" Zalwa berteriak, bersamaan dengan itu air matanya jatuh membasahi ke dua pipinya. Sakit ? Jangan di tanya lagi. Alendra, segera memeluk Zalwa. Ia mencoba untuk menenangkannya, "Zalwa.. Udah, jangan nangis lagi." Katanya. Sembari mengusap punggung Zalwa. "Zara, lo udah salah paham zar!" ucap Zalwa dalam tangisannya. Hari ini adalah hari yang tidak ia nantikan, jika dia bisa mempercepat waktu. Mungkin dia ingin melewati hari ini, hari dimana Zara memutuskan hubungan persahabatan mereka. ohya, penulis nya ada 2 yyya! and jangan lupa buat vote ya pembacaku tercintah!
Double AL (COMPLETE) by candygoddes
66 parts Complete
"Cowok pakai earphone, topi warna hitam arah jam satu" Alexa reflek menoleh, mengangkat sebelah alis bertanya. "Gue mau nantang lo buat bikin tuh cowok jatuh cinta bahkan tergila-gila sama lo. Ya-itu pun kalo lo bisa" "Gak. Jawabannya tetap gak." "Claudia suka banget bahkan tergila-gila sama dia, lakuin berbagai cara supaya gak ada cewek yang berani dekat-dekat sama tuh cowok, kalo sampai lo berhasil buat tuh cowok jatuh cinta bahkan bucin mampus-" "Ok deal." Dan, itu adalah awal mula kisah Alexa dan Aldrich dimulai. *** Aldrich Shaquille Mc Muller Blasteran Brasil-Indonesia. Most Wanted Boy dengan predikat terpanas tahun ini dikalangan siswa siswi di negaranya sekaligus cucu pemilik Muller Internasional School. Sekolah Internasional yang terkenal dengan fasilitas terlengkap dan biayanya yang fantastis. Tampan Kaya-raya Dingin Tak tersentuh. Calon penerus perusahaan terkemuka 'Muller Corporation'' Cucu kesayangan William Mc Muller. Konglomerat sekaligus pemilik Muller Internasional School. Terlalu di manjakan, menjadikan Ia sosok yang tidak suka dibantah. Apapun yang diinginkan Cucunya. William Mc Muller akan selalu menuruti. Tetapi, ada satu hal yang sulit untuk William Mc Muller turuti dari keinginan Cucunya. Biasanya sang Cucu hanya meminta barang, pulau, villa dan berbagai macam perintilan kecil lainnya. TAPI INI? Kenapa Cucunya malah meminta Seorang Gadis kepadanya? Apalagi setelah mengetahui asal-usul Gadis itu yaitu Anak bungsu dari Keluarga Louis. Perlu di garis bawahi. LOUIS Musuh dari keluarga Muller! Alexandra Qotrunnada Louis (Murni dari otak author) (⚠️Jangan ada plagiat!)
You may also like
Slide 1 of 10
Zalza cover
Papa Gerlan cover
Sister's Of Antagonis [ ON GOING ] cover
Double AL (COMPLETE) cover
Suddenly Became Mama cover
24 HOURS (TAMAT) cover
Lionel Kandra  cover
Stay With Me! ✔ cover
Back to Begin Again cover
Perfect Sister  cover

Zalza

15 parts Ongoing

[ FOLLOW DULU SEBELUM BACA! ] Zalwa dan juga Zara. Mereka berdua adalah sepasang sahabat. Dari kecil, mereka selalu bermain bersama. Bahkan sampai sekarang hubungan persahabatan itu masih tetap erat. ***** "Maksudnya, apa?" "Zalwa, bilang ke aku. Kalo ini semua itu bohong! Kamu ga mungkin ngelakuin ini kan?" Zara mengacak ngacak rambutnya frustasi. Air matanya tak henti hentinya jatuh, ia merasa marah, kesal, dan sedih. Rasanya ia sulit untuk mempercayai apa yang telah ia ketahui sekarang. "Zara, dengerin gue dulu. Lo udah salah paham." Zalwa mencoba untuk menenangkan Zara, gadis itu mendekat. Hendak memeluk Zara, namun dengan cepat. Zara mundur, tatapannya tajam. "Aku ga salah paham, ini semua bener. Dan ada buktinya, bahkan aku liat sendiri pake mata kepala aku." "Sebelumnya aku gamau bilang kayak gini, tapi.. kamu.. Kamu jahat!" "Mulai sekarang. Kita bukan sahabat." Setelah mengatakan itu Zara pergi, berlari. Meninggalkan mereka semua disana. "Zara!" Kaira berteriak, "Zalwa.." Alendra datang. Menghampiri Zalwa yang sedari tadi diam, apa apa yang Zara katakan tadi? Dia bilang mereka bukan sahabat lagi, apa dia kira ini lelucon?! "Zara.. Kenapa.. Dengan mudahnya lo bilang kalo sekarang kita bukan sahabat? Kenapa?! Kenapa Zara?!" Zalwa berteriak, bersamaan dengan itu air matanya jatuh membasahi ke dua pipinya. Sakit ? Jangan di tanya lagi. Alendra, segera memeluk Zalwa. Ia mencoba untuk menenangkannya, "Zalwa.. Udah, jangan nangis lagi." Katanya. Sembari mengusap punggung Zalwa. "Zara, lo udah salah paham zar!" ucap Zalwa dalam tangisannya. Hari ini adalah hari yang tidak ia nantikan, jika dia bisa mempercepat waktu. Mungkin dia ingin melewati hari ini, hari dimana Zara memutuskan hubungan persahabatan mereka. ohya, penulis nya ada 2 yyya! and jangan lupa buat vote ya pembacaku tercintah!