Story cover for Hidden Beneath Pandu by putriieth
Hidden Beneath Pandu
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 54
  • WpVote
    Votes 17
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published 3 days ago
2 new parts
Pada masalalu. Terjadi kesalahan besar yang dilakukan oleh Juanika Orion kekasih Cila Rundra, saat balapan bersama Elang. Juanika Orion kehilangan fokus, karena tidak ingin kalah cepat dari Elang. sampai akhirnya satu nyawa di renggut oleh kelalaian Juanika Orion. Cila Rundra pastinya merasa sedih dan kecewa sampai Cila Rundra tidak akan memaafkan Juanika Orion. Akankah suatu saat Cila Rundra memaafkannya?
All Rights Reserved
Sign up to add Hidden Beneath Pandu to your library and receive updates
or
#95thriller
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
ARTHEMYTH : The wolf, The curse, and The tears. cover
Be The Antagonist's Wife cover
Rags & Riches💸 cover
Shadow in the Lab cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
SPION cover
Hello, Mr. Mafia! cover
FORBIDDEN BLOOM cover
Transmigrasi Liana cover
PROBLEMATIC SEAN'S; "no one can touch me" cover

ARTHEMYTH : The wolf, The curse, and The tears.

57 parts Ongoing

Tidak ada yang benar-benar hilang di hutan itu. Hanya tertelan. Dan menunggu ditemukan lagi dalam bentuk yang tak sama. Mereka bilang, setiap beberapa dekade, hutan membuka matanya. Ia lapar, menuntut upeti. Tapi bukan daging yang ia inginkan. Bukan tulang. Yang ia inginkan adalah sesuatu yang lebih lembut. Lebih hangat. Sesuatu yang masih bisa menjerit. Anak-anak. Gadis-gadis kecil. Anak laki-laki yang belum sempat bermimpi. Dan selalu ada seorang ibu. Seorang yang cukup hancur untuk menyerah. Cukup lelah untuk percaya bahwa mengorbankan satu bisa menyelamatkan yang lain. Cukup bodoh... atau cukup tahu, bahwa menolak berarti kehilangan semuanya. Mereka menyebutnya dongeng. Legenda tua untuk menakuti anak-anak. Tapi mereka lupa sesuatu yang penting. Dongeng tidak pernah lahir dari ketiadaan. Dongeng... adalah jejak darah yang disamarkan dengan puisi. Dan malam ini, seekor kambing hitam berjalan melewati pintu yang terbuka. Ia menoleh ke si ibu, dan berbisik: "Sudah waktunya."