Kisah cinta antara Qasya Radisty, bidan desa yang sederhana namun berhati baja, dan Rein Vernando, CEO muda yang clingy, cemburuan, dan super kaya. Dua dunia bertabrakan-desa dan ibukota, kesederhanaan dan kemewahan.
Hubungan mereka diuji oleh kurangnya quality time, drama cemburu, dan restu keluarga yang mahal, terutama saat ibu Rein ingin menjodohkannya dengan pewaris perusahaan besar.
Di tengah badai LDR, tekanan status sosial, dan perbedaan hidup, Qasya dan Rein belajar bahwa cinta sejati tidak bisa dibeli oleh uang, tetapi hadir lewat ketulusan dan keberanian memperjuangkan satu sama lain.
"Aku akan mencintaimu seumur hidupku. Dan kamu tidak boleh meminta maaf. Hanya aku." - Rein Vernando
Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya.
Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini.
Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi?
Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia