⚠️ PERINGATAN KONTEN (18+)
Mengandung kekerasan fisik dan psikologis, serta elemen dark romance yang tidak selalu sehat.
Disertai unsur kriminal, investigasi brutal, korupsi institusi, serta dinamika hubungan penuh manipulasi.
Tidak direkomendasikan untuk pembaca di bawah 18 tahun.
[Crime Thriller - Noir - Psychological - Dark Romance - Mystery]
Ravenhollow bukan kota yang ramah bagi kebenaran.
Di balik gemerlap distrik elit dan lorong gelap distrik kumuh, kejahatan berdiri lebih dulu daripada hukum.
Elena, seorang inspektur muda, percaya bahwa bayaran dari kepercayaan adalah pengkhianatan.
Bersama dengan Unit Raven, tim khusus yang menangani kejahatan paling keji di kota itu, mereka menghadapi serangkaian kasus yang membuat semakin jatuh dalam ke jantung kegelapan... dan mendekatkan Elena pada seseorang yang seharusnya tidak pernah ia biarkan masuk.
Di tengah manipulasi bukti, tekanan institusi, dan musuh yang bersembunyi di balik wajah-wajah yang ia percayai, Elena mendapati dirinya terseret ke dalam hubungan yang sama berbahayanya dengan kasus yang ia tangani.
Sebuah hubungan yang bisa meruntuhkan integritasnya atau membuka kebenaran tentang siapa sebenarnya yang selama ini ia perangi.
Di Ravenhollow, cinta tidak pernah datang tanpa luka.
Dan pengkhianatan tidak selalu berasal dari musuh.
Arunika Sandyakala, gadis 22 tahun yang tengah menikmati healingnya di Italia, tepatnya di kota Roma, harus bernasib sial karena tiba-tiba diculik oleh beberapa pria berbadan besar dan di sekap di ruang bawah tanah.
Dia mengumpati nasib sial yang menimpanya. Kenapa harus berakhir sial menjadi tawanan salah tangkap?
Bukannya takut hidupnya berakhir begitu saja di hadapan pria yang menjadi ketua Mafia terbesar di daratan Eropa itu, Arunika malah mengumpati pria pertengahan 30 tahun itu sejadi-jadinya.
Matteo, pemimpin Mafia terkenal di daratan Eropa itu cukup takjub dengan gadis yang mengaku korban salah tangkap oleh bawahannya.
Dia cukup takjub dengan keberanian Arunika yang meludahinya sembari mengumpat dengan suara melengking khas gadis itu, membuat telinganya pengang selama beberapa detik.
"Kau salah tangkap bajingan! Lagi pula untuk apa aku menjadi mata-mata Mafia mu? Not my style sekali, tuan!"
•••
This is my first story, don't plagiaze it!