DEATHROY - Luhan Fanfiction
  • Reads 14,622
  • Votes 876
  • Parts 1
  • Reads 14,622
  • Votes 876
  • Parts 1
Complete, First published May 22, 2015
Mature
Dunia kini dikuasai oleh Amerika, Israel, dan China-anggota Persekutuan Segitiga-yang memenangkan Perang Dunia 3. Mereka adalah pioner dari segala kekejaman yang terjadi di dunia saat ini. Negara-negara yang kalah, kini kehilangan nama mereka, dan harus takluk berada di bawah satu nama-The Great Eye. 

Namun suatu hari, ya, hari di antara hari-hari kelam lainnya di abad 22, Tuhan berbaik hati menurunkan cahaya-Nya. 

Di tengah kepengapan dunia yang sadis dan kejam, di tanah Korea yang menjadi rebutan karena kadar ketercemaran nuklir yang rendah, Tuhan menurunkan pelengkap hati, pemberi rasa hangat, wujud kasih sayang dan sumber kebahagiaan sejati, yang telah lama dilupakan oleh kaum manusia. Tuhan menurunkan CINTA pada seorang GADIS dan sang MONSTER.

Rating +17
All Rights Reserved
Sign up to add DEATHROY - Luhan Fanfiction to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
Lost in You  cover
HEART OF FIRE  cover
[BL] After Rebirth, I Became the Favorite of the Empire - Antarbintang cover
Transmigrasi si Bulat [END] cover
Menjadi Permaisuri Yang Ingin Bercerai (New)  cover
SENANDUNG  cover
kyra and sistem cover
What If We? cover
Menjadi Ibu Dari Antagonis  cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

39 parts Ongoing

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout