Story cover for I Return To Allah by hmaixravv
I Return To Allah
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 6
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published 1 day ago
1 new part
seseorang itu mengakui kesilapan atau dosa yang telah dilakukan dan berazam untuk bertaubat dengan ikhlas. Ia melambangkan kepulangan hati kepada Allah, memohon ampun, dan berusaha memperbaiki diri. Pendek kata, ia adalah proses muhasabah diri, menyesal atas kesalahan, dan kembali kepada jalan yang diridhai Allah.
All Rights Reserved
Sign up to add I Return To Allah to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
BAYANG DALAM JIWA cover
DUA DUNIA ✔️ cover
bisikan hati cover
CAKERA WAKTU cover
Tabir Mimpi cover
Dakwah kerana Cinta♡ cover
Ketika Tuhan Membuka Langit cover
langit, tidak menolak taubat  cover
ibu  cover
HOPE (18SG) cover

BAYANG DALAM JIWA

42 parts Complete

Azwan Shah, pelajar Sarjana Psikologi yang nampak biasa di luar, sebenarnya menyimpan rahsia kelam yang menghantui dirinya sejak kecil. Suara asing bernama Zikril sering membisik di telinga, mendorongnya ke jurang emosi yang tak terkawal. Dalam masa yang sama, dia memikul tanggungjawab sebagai abang kepada Shahrul Azman, adik autisme yang bergantung penuh pada kasih sayangnya, dan tinggal bersama ibu tunggal mereka, Puan Rosnah, yang tegas namun penuh pengorbanan. Di kampus, Azwan bertemu dengan Yuna, pelajar psikologi yang turut menyembunyikan beban berat: gangguan saka keturunan bernama Damia, entiti halus yang merasuk jiwanya sejak remaja. Terikat oleh trauma dan luka batin masing-masing, mereka berdua membina hubungan yang rapuh namun jujur - berjuang bukan saja melawan gangguan jin dan halusinasi, tetapi juga untuk memahami diri sendiri dan menerima kasih sayang dalam bentuk yang paling rawan. Namun, bila Zikril mula menguasai Azwan dan Damia semakin merasuk tubuh Yuna, dunia mereka mula runtuh sedikit demi sedikit. Dalam medan perang yang tak terlihat, mereka berdua harus memilih: tunduk kepada kegelapan, atau bangkit menyembuhkan diri - bersama. --- "Mereka bukan gila, mereka diseru." "Antara bisikan minda dan jeritan dari alam ghaib, siapa yang benar-benar waras?"