Pooh, seorang mahasiswa yang dikenal patuh, penyayang, sabar, dan protektif, menjalin hubungan dengan Pavel, sosok dominan yang menyimpan luka masa lalu. Pavel, dengan segala ketidakpercayaan dan kecurigaannya, menemukan cinta dan penerimaan dalam diri Pooh. Namun, badai tak terduga menghantam hubungan mereka.
Pooh, yang terbebani tugas kuliah dan jadwal padat, tanpa sengaja membentak Pavel. Pavel, yang terkejut dan terluka, membalas dengan amarah. Pertengkaran tak terhindarkan. Pooh, yang biasanya selalu sabar, kehilangan kendali. Ia memilih pergi, mencari ketenangan di tengah malam Bali yang sunyi.
Pavel, ditinggalkan dalam kesedihan, hanya bisa menangis dalam diam. Sementara itu, Pooh mengalami kecelakaan tragis. Ketika ia terbangun, ingatannya tentang Pavel hilang. Pavel, yang kini harus menghadapi Pooh yang amnesia, berjuang untuk mengembalikan ingatan kekasihnya dan menyembuhkan luka di hati mereka berdua. Mampukah cinta mereka bertahan di tengah badai yang menerjang?
FOLLOW DULU SEBELUM BACA 🥰
Di bawah langit malam yang sepi, seorang balita kecil menatap bulan dengan mata basah. Wajah putihnya tertutupi debu jalanan, mata jernihnya menatap cahaya rembulan.
.
"Aila nda minta di lahilkan..." bisiknya lirih.
.
"Aila ingin punya olang tua... tenapa hanya Aila yang nda punya olang tua..."
______
Hanya suara hati yang terdengar, tenggelam di antara dinginnya malam dan bintang yang bertaburan.
.
Ketika sebuah bintang jatuh melintasi langit, Aila menutup mata kecilnya rapat-rapat.
.
Mungkinkah harapannya terkabul-mendapatkan sebuah pelukan hangat dan sepasang orang tua yang bisa menyebut namanya?
.
Atau justru takdir kembali menguji balita kecil itu dengan kesepian yang lebih dalam?