Willa dan Zenan menjalani kehidupan rumah tangga yang tenang bersama dua putri mereka yang sedang tumbuh menuju remaja. Meski keduanya sama-sama lembut dan cenderung pendiam, keharmonisan keluarga kecil itu selalu terasa hangat. Hari-hari mereka dipenuhi rutinitas yang sederhana-yang bagi Willa sudah lebih dari cukup untuk membuatnya merasa utuh.
Namun ketenangan itu retak ketika Valeria, seorang perempuan dari masa lalu Zenan, kembali muncul tanpa peringatan. Anggun, tegas, dan memiliki otoriter yang sulit diabaikan, Valeria membawa pernyataan yang mengguncang formasi rumah tangga Zenan dan Willa.
Valeria, ia memiliki seorang anak yang diduga adalah darah daging Zenan.
Kedatangan Valeria memunculkan kembali sebuah masa lalu yang telah lama Zenan kubur, menciptakan jarak halus namun tajam di antara Willa dan Zenan. Willa terperangkap antara rasa percaya, luka, dan kebingungan, sementara Zenan berjuang menghadapi kenyataan yang bahkan belum sepenuhnya ia pahami. Di sisi lain, Valeria tidak datang untuk sekedar menghancurkan, ia memiliki alasan dan juga luka yang menuntut untuk disuarakan.
Ketiga kehidupan itu kini saling bertaut dalam konflik emosional yang tidak seorang pun siap hadapi. Antara kebenaran yang ingin diungkap, masa lalu yang harus dihadapi, dan masa depan yang mungkin berubah untuk selamanya-mereka dipaksa memilih antara mereka akan bertahan, melepaskan, atau justru menemukan bentuk keluarga yang sama sekali berbeda?
Sebuah kisah tentang cinta yang diuji, keberanian mengakui masa lalu dan bagaimana satu kehadiran bisa mengubah arah hidup tiga orang sekaligus-dengan cara yang tak pernah mereka bayangkan.
(18+)
Sabina terpaksa menyembunyikan kehamilannya dari Sagara, lantaran saat itu Sagara lebih dulu memutuskan hubungan mereka dengan alasan ingin fokus kuliah.
Lima tahun berlalu, takdir mempertemukan mereka kembali. Sabina yang membutuhkan pekerjaan terpaksa melamar di perusahaan milik Ayah Sagara. Sementara itu, Sagara yang baru pulang dari London tak bisa menolak perintah sang Ayah untuk bekerja sebagai karyawan biasa.
Tak hanya berbagi ruangan karena berada di divisi yang sama, Sabina dan Sagara juga terpaksa harus berbagi tempat tinggal karena situasi yang mendesak.
Mampukah mereka bertahan dalam satu atap dengan kondisi dan status yang sudah berbeda?
***
27-08-2025