
"Harga dukanya telah dibayar lunas. Mata uangnya adalah darah setiap orang yang berani menyentuhmu." - Dibei Han. *** Ia memiliki dunia di tangannya. Menerobos kekuasaan tertinggi dengan satu hentakan kaki. Ialah keagungan yang hadir satu dalam seratus tahun yang pernah ada. Keberadaan paling menakjubkan yang diimpikan setiap wanita. Ia adalah penanggung nasib buruk satu dari seribu lainnya. Eksistensi kecantikan yang ditinggalkan dunia. Ialah bayangan keputusasaan yang menghantui setiap sudut kehidupan. Setiap langkahnya terasa seperti kutukan. Setiap keputusan yang diambilnya terasa seperti kesalahan. Yang satu adalah kuasa berkuda. Sedang yang satunya lagi putri tanpa mahkota. Tapi alam justru menarik garis takdir mereka untuk berada di jalur yang sama.All Rights Reserved
1 part