Story cover for Kini Ku Tau Semua by putriea
Kini Ku Tau Semua
  • WpView
    Reads 434
  • WpVote
    Votes 245
  • WpPart
    Parts 14
  • WpView
    Reads 434
  • WpVote
    Votes 245
  • WpPart
    Parts 14
Ongoing, First published Nov 28
14 new parts
"siapa yang harus ku percayai, bahkan aku saja tidak percaya dengan diriku sendiri" - Vira.

Vira Hazellyn Wibowo.

Nama itu kini terasa asing. Pasca kecelakaan mobil yang merenggut nyawa Ayahnya, Vira terbangun dalam kondisi amnesia total. Ia lupa segalanya, termasuk betapa hangatnya dulu hidup yang ia miliki.

Rumah yang ditinggalkan sang Ayah yang dulunya adalah surga kini berubah menjadi neraka. 
Sunyi. Dingin. Dan penuh bisikan tentang konspirasi Ibunya yang memaksanya memainkan peran sebagai tunangan Deron Wijaya.

Yang ia tahu, ia adalah pion dalam sandiwara yang dirancang sempurna.

Vira harus menjadi menantu yang patuh di mata Ibunya, dan tunangan yang normal di mata Deron pria kejam yang sama sekali tidak curiga bahwa pihaknya sedang ditipu.

Vira harus pergi. Bukan untuk mencari kedamaian, tetapi untuk mencari kebenaran. Ia harus meninggalkan warisan pahit Keluarga Wibowo dan mencari kunci rahasia yang disembunyikan ibunya.

Jika ia gagal mempertahankan sandiwara ini, ia bukan hanya kehilangan dirinya sendiri, tapi juga mengungkap semua kebohongan yang bisa menghancurkan semua orang.
All Rights Reserved
Sign up to add Kini Ku Tau Semua to your library and receive updates
or
#28indonesia
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Rags & Riches💸 cover
In Your Every Breath [ Giyoon ] cover
Be The Antagonist's Wife cover
Shadow in the Lab cover
HIS SECRET GAZE (Tatapan Rahasianya) cover
Hello, Mr. Mafia! cover
ADRAS V.A [ DAILY UPDATE ]  cover
Apart 123 (Sanwoo Funfiction) 🔞 End cover
The Antagonist [ Segera Terbit ] cover
PROBLEMATIC SEAN'S; "no one can touch me" cover

Rags & Riches💸

41 parts Ongoing

Ketika takdir mempertemukan keempat gadis dalam situasi yang tak terduga, mereka harus berhadapan dengan persaingan dan konflik di sekolah. Namun, seiring waktu, mereka belajar untuk saling memahami dan menerima satu sama lain sebagai saudara. Dalam perjalanan ini, mereka menemukan bahwa kekayaan sejati bukan hanya tentang materi, tetapi juga tentang cinta, kasih sayang dan kekeluargaan.