50 parts Ongoing "Lo nggak tuli mendadak 'kan?" Cowok tadi memastikan lagi, kalau cewek di hadapannya ini dengar dan menerima keputusannya.
Cewek tadi menoleh, itu pun dengan sorot mata amat datar. "Putus?"
"Ya."
Yang terjadi selanjutnya, bogeman kasar menghantam tepat di wajah. Belum satu detik, cowok tadi bernapas atau bersiap menahan serangan dan melakukan perlawanan, lebih dulu terkena tinjuan di dagu, lalu sikutan amat kencang di bagian uluh hati, dan terakhir tendangan telak di dagu lagi, hingga merembet ke wajah.
Cowok tadi tersungkur, terbatuk darah. Si pelaku penyerangan-cewek yang belum berapa detik diputuskan olehnya, hanya melirik datar.
"Oke," jawabnya begitu santai, meninggalkan mantan kekasihnya tersungkur.
Cowok tadi dilanda keterkejutan, cewek yang selama ini dianggap lemah dan feminin, amat tertutup. Mendadak bengis dan brutal.
"Love? Cih! Bullshit!"
© AzazilLucie 2024