Thank You, Dimas Andryan [Completed]
21 parts Complete Semua berawal ketika aku menginjakan kaki di atas tanah metropolitan, di mana kerasnya hidup mempertemukanku dengan dua orang berbeda kepribadian bernama Dimas dan Andryan.
Dimas-mahasiswa jurusan seni semester tujuh- adalah pemilik laundry di tempatku bekerja. Orang paling menyebalkan dengan kepribadiannyan cuek dalam berpenampilan. Dalam hitungan 1x24 jam, ia meluangkan waktu setidaknya dua jam lebih setiap harinya untuk memarahiku dan membuatku jengkel. Seperti hari-harinya belum lengkap jika tidak membuatku tersiksa.
Andryan, mahasiswa semester 5 seangkatan denganku, mengambil jurusan hukum dengan konsenstrasi hukum perdata. Mengenalnya sejak hari pertama ospek, dia adalah sayap pelindungku. Gaya bicaranya yang lembut serta kebaikannya selama ini membuatku terlalu banyak berharap tanpa mengungkap.
Dan pagi itu, memasuki pertengahan bulan Oktober aku memulai hari-hari terberatku oleh harapan-harapan yang pupus dan pekerjaan yang hampir membuatku mampus.
©2021
2.1.21