Tiga pewaris. Satu kerajaan. Dan terlalu banyak rahasia yang disembunyikan di balik jas dan gaun sutra.
Kerajaan Aruna berdiri megah di mata dunia-dengan pewaris sempurna, pesta penuh lampu, dan senyum yang dilatih sejak kecil. Tapi di balik sorotan kamera dan cium pipi diplomatik, ada yang retak.
Sylas, sang putra mahkota, terikat dalam pertunangan politik yang lebih dingin dari senyumnya.
Sean, adik yang pulang tanpa undangan, kembali membawa amarah, sejarah yang belum selesai, dan... seseorang yang tidak seharusnya ia ingat.
Rhea, sang putri bungsu, hidup tenang di balik layar-hingga ia menemukan naskah besar yang diam-diam menulis ulang masa depannya, termasuk siapa yang harus ia cintai.
Ketika tubuh dan nama mereka dijadikan alat, dan setiap sentuhan harus diukur demi citra, siapa yang masih bisa menyebut ini kehidupan?
Skandal. Cinta diam-diam. Hasrat yang tidak mendapat tempat di ruang publik.
Legacy of Aruna bukan sekadar kisah kerajaan. Ini cerita tentang apa yang terjadi ketika generasi baru menolak jadi boneka di panggung sejarah.
Dan ketika mereka mulai melawan, cinta bukan satu-satunya hal yang terbakar.
"Hilang bukan berarti usai, hanya memberi ruang bagi rindu untuk bernapas lebih lama."-Bashir Basuki
"Lebih baik tidak mengenal, daripada jatuh dalam ingatan yang tak bisa dilupakan."-Laila