40 أجزاء مستمرة Namanya juga sudah cinta, menjadi gila pun tak mengapa.
Nadi nekat mendaftar ke sekolah teknik demi satu alasan: Fatir. Cowok yang diam-diam dia suka sejak SMP. Tanpa pikir panjang, Nadi mengikuti jejaknya. Masalahnya, di kelas barunya, dia satu-satunya cewek di antara sekumpulan cowok dengan energi berlebih dan selera humor yang kadang bikin geleng-geleng kepala.
Awalnya, Nadi kesulitan beradaptasi. Akan tetapi, lambat laun, dia mulai menikmati hari-harinya. Terutama karena bisa lebih dekat dengan Fatir. Usahanya tidak sia-sia-setelah beberapa bulan, Fatir akhirnya meliriknya dan mereka mulai dekat. Nadi pikir perjuangannya selesai. Nyatanya, Fatir bukan cuma pacarnya. Cowok itu juga pacar orang lain.
Fatir punya sistem yang unik. Dia punya pacar untuk setiap hari dalam seminggu dan Nadi mendapatkan hari Sabtu. Awalnya, Nadi menutup mata, pura-pura tidak peduli, asalkan tetap bisa bersama Fatir. Namun, lama-kelamaan, Nadi mulai bertanya pada dirinya sendiri: Apakah cinta seharusnya dibagi? Ataukah dia hanya sedang mempertahankan sesuatu yang seharusnya dia lepaskan?
Sekarang, Nadi harus memilih. Tetap menjadi "Pacar Sabtu" atau pergi dan menemukan dirinya sendiri?