
A physiological fantasy romance Cinta yang abadi adalah cinta yang tak kembali. Berpisah darimu bagaikan sebuah elipsis, jeda dalam hidup yang tak terisi oleh kata-kata. Kalea percaya ia sudah kehilangan Atran. Tapi setiap detak jantungnya, ia terus menerus memanggil Atran untuk pulang kepadanya. Sementara itu, Atran terjebak dalam badai pikirannya sendiri-menjalani terapi, menghadapi keluarga yang menuntut, dan melawan perasaan bahwa dirinya adalah orang asing di dunia. Mereka terpisah oleh jarak, waktu, dan tangan-tangan yang sengaja memutuskan komunikasi. Tapi benang takdir yang tak terlihat selalu menarik mereka kembali. Apakah cinta mampu melawan rasa sakit, dan kesalahpahaman, ataukah mereka hanya ditakdirkan untuk terus saling merindukan dari kejauhan?All Rights Reserved
1 part