Story cover for Senandung di Balik Tirai Singgasana by alealiefluv
Senandung di Balik Tirai Singgasana
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 8
  • WpView
    Reads 24
  • WpVote
    Votes 3
  • WpPart
    Parts 8
Ongoing, First published Nov 30
3 new parts
Seorang mahasiswi, Arjani, terlempar ke Kerajaan Sancaya abad ke-14 dan terbangun dalam tubuh dayang istana bernama Anuradha. Ia segera terlibat dalam intrik politik dan percintaan dengan para pangeran.

Anuradha awalnya jatuh hati pada Pangeran Jagat, 'Bunga Padi' yang lembut, namun cintanya kandas karena Jagat memilih ambisi dan kekuasaan. Anuradha kemudian terjerat dalam takdir Pangeran Jares, 'Bayangan Badai' yang diasingkan karena memiliki kekuatan spiritual gelap yang dianggap terkutuk. Anuradha adalah satu-satunya yang mampu menenangkan energi liar Jares.

Dalam perebutan takhta yang berdarah, Anuradha membantu Jares naik menjadi Sultan, tetapi Jares berubah menjadi tiran yang kejam dan posesif. Sadar bahwa ia gagal mengubah takdir Jares dan hanya membantu menciptakan monster, Anuradha membuat keputusan terakhir yang menyakitkan. Ia memilih kematian dengan racun sebagai satu-satunya cara untuk membebaskan diri dan mengakhiri kekejaman Jares, meninggalkan Sultan Jares yang hancur dan diliputi kegelapan abadi. 

Arjani kembali ke masa depan dengan membawa bekas luka dan sebuah artefak, membuktikan bahwa cinta mereka tidak mampu melawan takdir.


___________________

© alealiefluv.
All Rights Reserved
Sign up to add Senandung di Balik Tirai Singgasana to your library and receive updates
or
#913nct
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Biwara cover
Raga Yang Bukan Milikku (GxG)  cover
Ares.ex(R) cover
Little Family cover
Second Lead Fiancé cover
MENCARI RUMAH JEVIAN  cover
Patner gelud-Mandira cover
His Family's Favorite Naughty Child  cover
Discipline  cover
BASTARA DARA (SEASON II) cover

Biwara

19 parts Ongoing

ini tentang Biwa dan ambisinya untuk bikin papa dipatuk kobra . . . "Keluar." "Kasih duitnya dulu." "Tergantung apa yang mau kamu beli." "Ular kobra. Biar papa di patuk sampe mati." "Biwara!" . . .