Story cover for I Would be Your by penasyana
I Would be Your
  • WpView
    Reads 8,569
  • WpVote
    Votes 1,354
  • WpPart
    Parts 34
  • WpView
    Reads 8,569
  • WpVote
    Votes 1,354
  • WpPart
    Parts 34
Ongoing, First published Dec 01
Mature
26 new parts
Aqeela Clarista, satu-satunya anak dari pengusaha besar Radita Clark Hamtama dan Rahayu Clarista, hidupnya selalu lurus dan terang. Kuliah semester enam jurusan Manajemen, tinggal di perumahan elite Evergreen Résidence, dan punya sahabat hidup-mati bernama Marie  Schrezca, gadis blasteran yang keras kepala namun paling setia.

Hari-harinya selalu penuh tawa, motoran bareng Marie, dan ocehan khasnya-sampai satu nama yang selalu membuat darahnya naik:
Harry Vaughan, dosen killer nya yang sangat disiplin ala  VOC, wajah tampan menyebalkan, dan aura dingin yang tidak pernah luluh.

Yang Aqeela tidak tahu: hidupnya akan berubah setelah KKN.
Kejadian yang tak ia sangka, yang ia kira ia pelaku utamanya, namun Harry yang sadar yang enggan berhenti dan here we are.........


Karena kadang, diamnya Harry terasa seperti dinding.
Tapi di balik dinding itu...
ada sesuatu yang jauh lebih besar, lebih gelap,
dan hanya Harry yang tahu awalnya.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add I Would be Your to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
ASISTEN DOSEN [HARQEEL] by LiaLiaLia0530
11 parts Ongoing
Aqeela, mahasiswa semester lima yang memiliki prinsip yang penting tugas kuliah selesai meski dikerjakan dengan sistem kebut semalam. Kehidupannya yang santai itu tiba-tiba berubah drastis ketika dia tanpa alasan jelas, mendaftar menjadi asisten dosen untuk Pak Harry. Pak Harry adalah seorang dosen muda yang brilian, berwibawa, dan terkenal sangat tegas. Ekspresinya selalu dingin, caranya berbicara tajam, dan tidak ada seorang pun mahasiswa yang berani bercanda di kelasnya. Semua orang segan, bahkan sedikit takut, padanya. Kejutan pertama datang ketika Aqeela, yang mendaftar dengan setengah hati dan CV seadanya, justru diterima. Aqeela sendiri pun bingung, "Kok bisa ya?" Rasa bingung itu segera berubah jadi kalap dan keteteran. Dunianya yang santai tiba-tiba dipenuhi oleh deadline menumpuk: mengoreksi tugas mahasiswa, menginput data, menyiapkan bahan presentasi, ditambah dengan beban tugas kuliahnya sendiri di semester lima yang sudah berat. Aqeela pun jungkir balik. Dari yang biasanya menunda, kini dia harus berlari mengejar waktu. Kesalahan-kesalahan kecil sering dia lakukan, membuatnya semakin grogi dan merasa tidak becus di hadapan Pak Harry yang perfeksionis. Namun, di balik ketegasannya yang terkenal, Pak Harry diam-diam mulai menyimpan rasa tertarik pada asisten barunya yang kikuk ini. Dia terhibur dengan kegugupan Aqeela, tapi juga diam-diam kagum dengan usaha kerasnya yang polos. Perhatiannya yang biasanya dingin, mulai berubah menjadi bimbingan yang lebih sabar, meski tetap disampaikan dengan tatapan dan nada yang tetap berwibawa. Sementara Aqeelah sibuk bertarung udengan hidupnya yang baru dan perasaannya yang campur aduk antara kagum, segan, dan sedikit takut pada Pak Harry, dia sama sekali tidak menyadari bahwa sang dosen yang ditakuti banyak orang itu perlahan-lahan mulai menaruh hati padanya. Sebuah rahasia yang dengan sengaja dan sangat hati-hati disembunyikan oleh Pak Harry di balik image-nya yang dingin dan tegas.
You may also like
Slide 1 of 10
ASISTEN DOSEN [HARQEEL] cover
Be Your Girl cover
Anomali Enigma cover
OBSESSED cover
I Love You, I'm Sorry [END] cover
DAMIAN cover
My enemies, but secretly in love(harqeel rosxel) cover
The Beauty of Love (END) cover
(In)credible Marriage cover
GENGGAMAN TERAKHIR  cover

ASISTEN DOSEN [HARQEEL]

11 parts Ongoing

Aqeela, mahasiswa semester lima yang memiliki prinsip yang penting tugas kuliah selesai meski dikerjakan dengan sistem kebut semalam. Kehidupannya yang santai itu tiba-tiba berubah drastis ketika dia tanpa alasan jelas, mendaftar menjadi asisten dosen untuk Pak Harry. Pak Harry adalah seorang dosen muda yang brilian, berwibawa, dan terkenal sangat tegas. Ekspresinya selalu dingin, caranya berbicara tajam, dan tidak ada seorang pun mahasiswa yang berani bercanda di kelasnya. Semua orang segan, bahkan sedikit takut, padanya. Kejutan pertama datang ketika Aqeela, yang mendaftar dengan setengah hati dan CV seadanya, justru diterima. Aqeela sendiri pun bingung, "Kok bisa ya?" Rasa bingung itu segera berubah jadi kalap dan keteteran. Dunianya yang santai tiba-tiba dipenuhi oleh deadline menumpuk: mengoreksi tugas mahasiswa, menginput data, menyiapkan bahan presentasi, ditambah dengan beban tugas kuliahnya sendiri di semester lima yang sudah berat. Aqeela pun jungkir balik. Dari yang biasanya menunda, kini dia harus berlari mengejar waktu. Kesalahan-kesalahan kecil sering dia lakukan, membuatnya semakin grogi dan merasa tidak becus di hadapan Pak Harry yang perfeksionis. Namun, di balik ketegasannya yang terkenal, Pak Harry diam-diam mulai menyimpan rasa tertarik pada asisten barunya yang kikuk ini. Dia terhibur dengan kegugupan Aqeela, tapi juga diam-diam kagum dengan usaha kerasnya yang polos. Perhatiannya yang biasanya dingin, mulai berubah menjadi bimbingan yang lebih sabar, meski tetap disampaikan dengan tatapan dan nada yang tetap berwibawa. Sementara Aqeelah sibuk bertarung udengan hidupnya yang baru dan perasaannya yang campur aduk antara kagum, segan, dan sedikit takut pada Pak Harry, dia sama sekali tidak menyadari bahwa sang dosen yang ditakuti banyak orang itu perlahan-lahan mulai menaruh hati padanya. Sebuah rahasia yang dengan sengaja dan sangat hati-hati disembunyikan oleh Pak Harry di balik image-nya yang dingin dan tegas.