heyyo semuaaa, perkenalkan aku adalah seorang anomali yang bermimpi menjadi penulis, semoga suka yaa ceritaku
✨ Sinopsis Cerita
Di tengah derasnya hujan, seorang gadis duduk termenung di lantai, menatap butiran air yang berlari di kaca jendelanya. Tanpa sebab yang ia pahami, sudut matanya terasa panas-dan seketika, tangisnya pecah, seiring ritme hujan yang tak kunjung reda. Ketika ia bangkit dan menatap cermin, ia hanya melihat sosok rapuh yang bahkan tak mampu ia kenali... sosok yang membuatnya semakin terisak.
"Kenapa aku harus menanggung kutukan ini?" bisiknya pada bayangannya sendiri.
Di luar, dunia terdengar riuh. Suara-suara marah, umpatan, dan keluh-kesah seolah memecah dinding kamarnya-padahal tak ada seorang pun yang datang menemaninya. Suara-suara itu hanya memperdalam kesendiriannya.
Hingga tiba-tiba...
tok tok
Ketukan halus di jendela membuatnya terhenyak. Dan seperti biasa, lelaki itu muncul lagi-dengan senyum misterius yang selalu sama. Gadis itu muak, bingung, namun juga penasaran. Mengapa lelaki itu selalu datang di saat air matanya jatuh? Mengapa ia tersenyum seolah memahami ketidakbahagiaannya?
Tanpa malu atau takut, lelaki itu memanjat masuk, membawakan cerita aneh namun menenangkan, kisah-kisah ganjil yang entah mengapa mampu menghentikan tangis gadis itu. Ia mengatakan ia percaya pada gadis itu kepercayaan yang tak pernah ia dapatkan dari siapa pun.
Namun justru karena itu... gadis itu semakin takut.
Kenapa hanya lelaki itu yang bisa membuatnya berhenti menangis?
Kenapa ia membiarkan dirinya bergantung pada seseorang yang selalu datang entah dari mana?
Dan... siapa sebenarnya lelaki itu?
Dia balik senyumnya yang lembut, tersimpan rahasia besar-rahasia yang perlahan membawa gadis itu pada kebenaran tentang "kutukan" yang selama ini ia tanggung... dan tentang alasan mengapa hanya ia yang bisa mendengarnya.
Apa yang terjadi selanjutnya?
Jawabannya tersembunyi di antara hujan, tangis, dan senyum aneh lelaki itu yang mungkin bukan manusi
Georgio Cassano adalah antagonis paling menyedihkan yang pernah Selin baca. Dimana sedari kecil dia tidak pernah mendapat perhatian keluarganya,cinta pertamanya malah menikah dengan rivalnya, dan istrinya berselingkuh. Sang Antagonis mendapat akhir trangis, Perusahaan yang dibangun dengan hasil kerja kerasnya sendiri bangkrut, dan dia meninggal dibunuh protagonis pria.
"Andai saja aku yang menjadi istri antagonis. Pasti aku akan membuat dia bahagia." Kata-kata yang diucapkan Selin malah membuatnya memasuki tubuh Cassandra, istri antagonis.
Hari baru, Carita baru.