Story cover for Baby, Us, and the chaos 2 by arochiveprrety
Baby, Us, and the chaos 2
  • WpView
    Reads 655
  • WpVote
    Votes 113
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 655
  • WpVote
    Votes 113
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Dec 03
1 new part
"WOII, Pulang! Daddy pusing tau gak kalian ini!" teriak Vincent berkacak pinggang memandang ketiga anaknya yang sedang bermain.

"Dad! Calm kita gak ngapa ngapain." ujar Xander keluar dari got.

"Apasi dad, lebay banget perasaan cuma masuk got." ujar Xander menolong sang adik keluar dari got.

"Kak, ini liat kaki aku." ujar Zavier menunjukan  kaki nya yang berlumuran Lumpur
All Rights Reserved
Table of contents

1 part

Sign up to add Baby, Us, and the chaos 2 to your library and receive updates
or
#28bad
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
AWAS!!! DOSBING GALAK!! (On Going) cover
intimate feeling cover
Touchpoints cover
The Moorati Secretary cover
It Was Never One-Sided cover
Thesis & Tension (COMPLETED) cover
ON THE SAME PAGE cover
REGRET MARRIAGE cover
Half Of My Heart cover
Changes In The Twins' Mami cover

AWAS!!! DOSBING GALAK!! (On Going)

42 parts Ongoing

Siapa yang mengatakan jika menjadi mahasiswa semester akhir tinggal bayar joki skripsi terus lulus dengan lancar? SIAPA? Nyatanya, menjadi mahasiswa semester akhir yang sedang gencar-gencarnya menggarap tugas akhir sebagai syarat kelulusan, proses yang di hadapi sangatlah panjang dan juga terjal. Ya, terjal. Bagimana tidak terjal? Mereka bahkan sampai terjatuh, terjungkal, terpental, dan menangis di buatnya. Tak jarang dari mereka ada yang hampir menyerah dan berhenti di tengah jalan karena proses yang terjal tersebut. Hal itu pun juga di rasakan dan di alami oleh Nadine Candrawinata yang merupakan mahasiswi semester akhir di salah satu Universitas Swasta yang terkenal di Jakarta. Nadine yang ceplas ceplos, jiwa pelabrak yang tinggi, anti menye-menye dan tak sabaran itu harus berhadapan dengan dosen yang terkenal sebagai dosen ter-galak di kampusnya. Di tambah, dosen yang terkenal sebagai dosen ter-galak di kampusnya menjadi dosen pengganti pembimbing skripsinya. Apa tidak mati berdiri Nadine di buatnya? Apakah Nadine yang sedang berjuang demi masa depannya itu harus memutuskan berhenti di tengah jalan karena tak sabaran dan tak kuat mental menghadapi dosen pembimbingnya yang galak tersebut? Atau, Nadine justru merencanakan sesuatu agar skripsinya berjalan dengan mudah, dengan membuat dosen galak itu jatuh cinta kepada dirinya, misalnya? ---- Start : 2 November 2025