Alya Pramesti adalah cewek cantik tapi sama sekali nggak populer di sekolah. Hidupnya tenang, biasa aja, dan nggak pernah jadi pusat perhatian. Sampai suatu malam dia dipaksa ikut permainan truth or dare bersama teman-teman sekelasnya. Karena malu mengakui siapa pun yang dia suka, Alya nekat pilih dare.
Namun tantangannya jauh lebih gila dari yang dia bayangkan:
Dia harus menyatakan cinta ke Raihan Alvaro, badboy nomor satu di sekolah-kaya, tampan, ketua geng motor, dan terkenal dingin serta suka berantem.
Di luar dugaan semua orang, Raihan menerima pernyataan cinta itu dan langsung menjadikan Alya pacarnya. Bukan karena dia suka, tapi karena dia penasaran dan ingin menjadikan Alya sebagai "pelayan pribadi" dan mainan buat nge-tes keberanian dan kesabaran Alya.
Sejak hari itu, hidup Alya berubah total.
Dia harus nurut semua suruhan Raihan, jadi bahan omongan satu sekolah, bahkan jadi sasaran cemburu para cewek yang ngefans sama Raihan. Alya hampir menyerah, tapi di sisi lain dia mulai melihat sisi lain Raihan: perhatian diam-diam, perlindungan yang nggak diminta, dan rasa peduli yang disembunyikan di balik sikap cuek dan galaknya.
Pelan-pelan, cinta tumbuh di antara mereka-walaupun keduanya terlalu keras kepala untuk mengakuinya.
Hingga suatu hari, masa lalu terungkap.
Ternyata Alya adalah teman masa kecil Raihan-satu-satunya orang yang pernah memberi kebahagiaan di masa kecilnya yang suram. Raihan tumbuh dalam kesendirian, diasuh pembantu karena orangtuanya selalu sibuk dan kemudian pindah keluar negeri, memisahkan mereka secara paksa.
Raihan berubah jadi dingin, keras, dan kasar sebagai cara bertahan, sedangkan Alya tumbuh tanpa pernah tahu alasan sahabat kecilnya hilang.
Saat ingatan itu kembali, semuanya hancur dan mulai dari awal-rasa bersalah, tangis, dan pengakuan yang selama ini tertahan.
Di tengah drama geng, perlawanan teman-teman Raihan, kecemburuan, perkelahian, dan luka yang muncul, mereka harus memutuskan:
she was never supposed to be known
he was never supposed to want her
••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••
Ghazya yang tengah menikmati kedamaian hidupnya sebagai designer interior tiba tiba menjadi sorotan publik karena pusaran isu yang mengaitkan hubungan dengan salah satu Staf Khusus Kepresidenan, Arnesh Hardiyata.
Sebagai bentuk tanggungjawab, Arnesh berusaha mencari tahu info lebih dulu tentang Ghazya sebelum jadi bahan gorengan media dan senjata musuh politiknya. Tapi pencariannya buntu, info tentang Ghazya sulit didapat. Tidak ada jejak digital sedikitpun. Tidak ada history Kartu Kredit apalagi hutang piutang, bahkan catatan medis pun kosong. Seolah olah perempuan itu tidak pernah benar-benar hidup di dunia yang sama.
Tentu saja Arnesh akan sangat sulit mendapatkan info tentang Ghazya. Tak tercatat. Tak disebut. Tak diakui. Karena dia adalah anak rahasia dari calon presiden.