
"Accept my love, and I will protect you." Ilyana Arasyah datang ke sebuah pantai terpencil, membawa hati yang masih rapuh selepas patah hati dan pengkhianatan yang tak diduga. Chalet kayu di tepi laut, angin yang berdesir lembut, dan deru ombak menjadi teman sunyinya memberi ruang untuk dia menyusun kembali diri yang hancur. Namun, ketenangan yang dia cari tidak semudah yang disangka. Suara-suara samar dalam angin, bayangan yang bergerak di kejauhan, dan satu pulau misteri yang tersembunyi di balik kabut membawa rasa ingin tahu yang tak dapat dielakkan. Di tengah senja yang memudar, seorang lelaki bernama Ardian Khayr tiba-tiba muncul. Sosoknya misteri, tenang, namun penuh dengan aura yang sulit dijelaskan. Separuh seperti lanun yang berani menghadapi gelombang, separuh seperti bayangan masa lalu yang menghantui. Mata lelaki itu menatap Ilyana tanpa sepatah kata, tetapi setiap tatapannya memunculkan rasa ingin tahu, takut, dan sesuatu yang lebih dalam-perasaan yang selama ini dia cuba elak. Pulau misteri itu nampak menunggu, dengan pepohonan gelap dan bangunan samar yang menyimpan rahasia yang tidak semua orang berani jejaki. Setiap langkah Ilyana, setiap detik di tepi pantai dan di depan perahu itu, membawa dia lebih dekat kepada sesuatu yang belum dia mengerti. Sebuah perjalanan antara keberanian dan keraguan, misteri dan perasaan, dan kemungkinan cinta yang tidak pernah dia jangka. Di sinilah permulaan percutian yang seharusnya menenangkan, namun berubah menjadi pengembaraan yang menuntut hati dan keberanian. Ilyana harus memilih antara tetap berpegang pada masa lalu atau melangkah ke arah misteri yang menanti, di bawah mata lelaki yang entah bagaimana membuat dunia yang familiar terasa asing dan penuh janji.All Rights Reserved
1 part