Masa-masa terakhir di SMA biasanya dihabiskan dengan menjumpai kawan, bukan? Yah, Hikaru seringkali datang ke rumah sahabatnya, Shou, hanya untuk sekedar mampir. Kata Hikaru, nanti Shou kangen kalau ngga disamperin sama dia (hoaks hoaks).
Tapi, di dalam benak hati Hikaru yang paling dalam, ia memiliki maksud lain dari itu. Selain memang rumah Shou itu nyaman dan biasanya Hikaru tinggal nyelonong masuk-ada satu hal yang membuat dirinya selalu kembali kesana.
Seorang gadis, yang usianya hanya beberapa tahun lebih muda darinya, adik perempuan pertama Shou.
"Kalau gue jadian sama adek lo, gimana?
"Yaudah, sih."
"BERARTI BOLEH??????????"
"Emang dia mau sama lo?"
"[Name] manggil gue 'Mas' juga, kok! Berarti dia tertarik sama g-"
"Dia manggil 'Mas' ke semuanya sih, Hik."
"LO DUKUNG GUE APA NGGA, SI?!"
Sebentar lagi ia akan lulus, yang berarti ia akan lebih jarang bertemu gadis itu.
"Kalau cinta, bilang aja."
***
LOCAL HIGHSCHOOL AU.
• Hikaru Raido adalah karakter milik Ultraman dan Tsuburaya Prod.
• Alurnya adalah buatan saya sendiri.
• Jadi Kekasihku Saja adalah lagu milik Keisya Levronka
• Inspired by @cloud_syy's songfics series
@shinniera_
Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya.
Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini.
Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi?
Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia