London, 1993.
Arthur William Kingsveil adalah wujud nyata dari kuasa absolut. Di usia 26 tahun, sang Marquess mengendalikan separuh ekonomi dunia dengan tangan besi. Ia dingin, tak tersentuh, dan memandang rendah hasrat manusiawi sebagai cacat logika. Baginya, wanita adalah inefisiensi dan emosi adalah penyakit. Arthur tidak mencari pendamping; ia menuntut kepatuhan total dari dunia di bawah kakinya.
Namun, ia tidak memperhitungkan Lady Eleanor Somerset.
Di mata publik, putri Duke itu adalah "The Rose of England" yang sempurna dan rapuh. Namun, di balik topeng porselennya, Eleanor adalah manipulator ulung yang melihat celah pada baju zirah Arthur. Ia tahu monster seperti Arthur tidak bisa dilawan dengan pemberontakan kasar, melainkan dengan leher yang terbuka.
Saat Eleanor sengaja menjatuhkan sapu tangan sutranya di hadapan sang Iblis, itu bukanlah tanda kecerobohan, melainkan sebuah undangan.
Arthur terpancing. Ia terobsesi untuk "memiliki" Eleanor, mematahkan sayapnya, dan menuntut kepatuhan penuh. Eleanor memberikannya dengan senang hati-membiarkan Arthur merasa menang dan berkuasa di ranjang maupun di hadapan dunia, sembari perlahan melilitkan rantai di leher pria itu melalui kepatuhan yang memabukkan.
Arthur mengira ia sedang menjinakkan seekor domba. Ia tidak sadar bahwa ia sedang memberi makan obsesi yang kelak akan meruntuhkan kewarasannya sendiri. Ini bukan kisah cinta, melainkan pertarungan dua predator di mana yang terlihat paling patuh adalah pemegang kendali sesungguhnya.
|| Featured FREE story with exclusive paid chapters - previously a paid story ||
When Haley discovers the truth behind Xavier, whose silence holds a deeper meaning, she sets her mind on making his life better one small step at a time.
*****
Haley Rosamond is happy with her simple life, content under the wing of her father. Well-protected, she has no idea of the darkness surrounding Xavier Hunt, with his all-black attire and infrequent presence in school-accompanied by his bruises and scars. That is, until Haley catches a glimpse of Xavier's reality and is made to question everything she knows about family and life in general. The truth, she realizes, couldn't be more different from everything she has heard. Supported by her father, Haley sets her mind on helping Xavier any way she can, and what begins with tutoring sessions, free food, and random acts of kindness blooms into friendship and something a little more. But when Haley's admission into her dream college and another tragedy in Xavier's life threaten to undo everything she has worked for, Haley needs to decide if she'll stick by Xavier or simply be another person in his life that disappears.
[[word count: 80,000-90,000 words]]
Cover designed by Holly Thurston