"Lepaskan aku..." suara Alice bergetar, tangannya meronta sekuat tenaga dari cengkeraman yang terlalu dingin, terlalu kuat. Nafasnya memburu, seolah udara di sekitarnya menolak untuk masuk ke paru-paru.
Namun Van tidak bergeming. Satu tangannya menahan pergelangan Alice, tangan satunya terulur ke wajahnya. Ujung jarinya kasar, dingin, saat ia mengangkat dagu Alice dengan paksa.
"Mengapa kau selalu mencoba lari dariku?" bisiknya pelan, nyaris lembut, tapi mengandung ancaman yang menusuk tulang.
Alice memejamkan mata, menolak menatap. Namun cengkeraman itu semakin menekan, membuatnya tak punya pilihan selain menatap ke dalam sepasang mata gelap yang menelannya bulat-bulat.
"Bukalah matamu," perintah Van lirih, seakan mantra. "Aku ingin kau lihat sendiri... bahwa satu-satunya tempatmu hanyalah di sisiku."
Air mata Alice jatuh. Dalam diam, ia tahu, protesnya tidak berarti apa-apa.
Sebab pria itu bukan sekadar ingin memilikinya, ia ingin menghapus seluruh dunia Alice, hingga yang tersisa hanyalah dirinya.
Dan pada malam itu, ia sadar : kebebasan hanyalah mimpi.
Christina dituduh membunuh seseorang, semua bukti memberatkannya tidak peduli meski Christina bersaksi ia tidak pernah membunuh siapapun dan tidak ingat kejadian malam itu.
Christina dijatuhkan hukuman penjara seumur hidup di penjara Tartarus, penjara di pulau tak berpenghuni yang dipenuhi tahanan berbahaya, rumornya tidak ada yang pernah berhasil keluar dari Tartarus hidup-hidup ataupun bertahan hidup di sana lebih dari satu bulan.
Hanya monster yang bertahan hidup di sana dan salah satunya adalah DAMIAN, laki-laki yang pernah menyatakan cintanya pada Christina sepuluh tahun yang lalu namun Christina menolaknya mentah-mentah.
Damian menghilang tiba-tiba setelah penolakan yang mempermalukannya itu dan Christina tidak pernah mendengar kabar soalnya lagi hingga hari di mana Christina dibawa ke Tartarus, bertemu dengan Damian yang jadi tahanan paling ditakuti di sana.
Yang jadi pertanyaannya apakah keberadaan Damian akan menjadi keuntungan bagi Christina atau justru neraka baginya mengingat terakhir kali Christina bertemu dengannya adalah ketika Christina berbohong tentangnya di hadapan banyak orang, dan mempermalukannya.