Gue gak pernah nyangka hidup gue bakal berubah gara gara satu hal sepele: novel punya temen gue sendiri.
Malam itu, gue nginep di rumah shinta. Gue sama dia cuma bercanda-ngebahas cerita yang katanya belum selesai dia tulis. Jujur, menurut gue plotnya aneh, karakter random, dan hubungan yang campur aduk. Tapi begitu gue sadar, dunia di sekitar gue udah bukan dunia nyata lagi.
Gue masuk ke dalam novel itu. Dan yang bikin tambah gila, temen gue juga ikut keseret bareng gue.
Masalahnya ini bukan novel biasa. Cerita yang dia tulis ternyata campuran dari berbagai gendre dan hubungan-ada yang normal, ada yang gak pernah gue pahami sebelumnya, dan semuanya terlalu nyata buat sekedar fiksi.
Di antara keinginan untuk bisa pulang, tapi di satu sisi justru gue terjebak di dalam perasaan yang gak seharusnya ada. Karena di novel ini, *gue bukan cuman pembaca-*gue bagian dari cerita. Dan kalau alurnya terus berubah, gue harus memilih: mengikuti takdir yang ditulis, atau menulis ulang akhir cerita gue sendiri.