Dulu, Bunga Sakura hanyalah gadis ceria yang terperangkap dalam bayang-bayang hinaan dan ketidakadilan. Hinata, si Lavender yang selalu sempurna, pernah merenggut kebahagiaannya. Bahkan Naruto, Bunga Matahari yang dulu bersinar cerah, ikut kehilangan cahayanya karena kejamnya masa lalu.
Sekarang, luka itu telah menjadi bara yang siap menyala. Bersama Naruto, Sakura menenun balas dendam yang rapi, menempatkan Sasuke, Mawar Hitam yang dingin dan misterius, sebagai pion dalam permainan mereka.
"Dia takkan pernah tahu sampai semuanya hancur," bisik Naruto, tatapannya kosong namun penuh tekad.
Sakura tersenyum tipis, matanya berkilat.
"Biarkan dia terjerat... seperti kita dulu terjerat rasa sakit itu."
Setiap tatapan, setiap sentuhan, Sasuke perlahan terseret ke pusaran mereka. Ia tidak hanya menjadi alat, tapi juga menjadi korban dari perasaan yang ia sendiri tidak sepenuhnya mengerti.
Namun dendam adalah pedang bermata dua. Apakah langkah Sakura akan berhasil menundukkan Mawar Hitam, atau justru kembali menghantam dirinya sendiri?
Di antara cinta yang membara, dendam yang membelit, dan pengkhianatan yang berlapis, siapa yang benar-benar menang?
Dan siapa yang akan tersisa ketika bara itu padam?