Saat sekolah dulu Sani selalu suka pelajaran sejarah. Saat sekolah dulu Sani selalu menanti-nanti gurunya untuk menceritakan masa lalu dari rentetan sejarah-sejarah itu. Tapi sekarang Sani amat membencinya. Membenci apa pun yang berhubungan dengan sejarah hidupnya. Terlebih jika harus mengingat-ingat masa lalu, jika bisa Sani tidak pernah ingin mempunyai semua memori itu lagi. Jika bisa semua ingin dia kubur dalam-dalam. Tapi selalu saja ada yang berusaha mengoreknya, mengungkitnya dan semua upaya yang membuat Sani semakin membenci hal itu. Hingga pertemuan Reuni yang dihadirinya menyadarkannya satu hal, bahwa mungkin ini sudah waktunya dia berdamai. Berdamai dengan semua kenangan masa lalu itu. Cerita lengkap bisa dibaca di applikasi KUBACA, bisa cari akun sa_saki di sana. Thank you :D
5 parts