Story cover for Slamdunk My Heart | Side Story by chiiharuchika
Slamdunk My Heart | Side Story
  • WpView
    MGA BUMASA 253
  • WpVote
    Mga Boto 7
  • WpPart
    Mga Parte 9
  • WpView
    MGA BUMASA 253
  • WpVote
    Mga Boto 7
  • WpPart
    Mga Parte 9
Ongoing, Unang na-publish May 23, 2015
~ ● ~

Mimpi itu lagi, mimpi yang sama yang Hibiki dapatkan beberapa hari ini. Tapi bukanlah sekedar mimpi belaka. Itu rekaman kejadian beberapa tahun lalu, yang terekam di benaknya dengan jelas.

Ketakutan yang sama menghantuinya.
Penyesalan yang ada bertahun-tahun lamanya.
Semuanya terasa sangat nyata terekam dalam otaknya.

Satu-satunya hiburan baginya adalah sekolah dan teman-teman barunya, yaitu Riku, Ame, dan Takeru.

Ia bersyukur bisa bertemu mereka, sebagai pengalih perhatian dari apa yang dia mimpikan. Rasanya, bebannya berkurang saat bermain basket. Bebannya menguap saat bercanda bersama teman-temannya.

Tapi benarkah ketakutan itu hilang sepenuhnya?

~ ● ~

Jangan lupa comment, vote, add to reading list~
Cerita ini adalah cerita Slamdunk My Heart, yang dilihat dari sudut pandang Kurosawa Hibiki. Baca dan ikuti ceritanya!

Cover : Indah
All Rights Reserved
Sign up to add Slamdunk My Heart | Side Story to your library and receive updates
o
#301sport
Mga Alituntunin ng Nilalaman
Magugustuhan mo rin ang
Magugustuhan mo rin ang
Slide 1 of 10
AZAM : Satu Langit Dua Doa  cover
Ball of Doctor cover
HASRAT MENAGIH KASIH SAYANG cover
terlambat pulang cover
Painful love[Sukufushi] cover
Stuck in The Story {Diabolik Lovers} cover
Hi Summer! cover
Hello Again, Kuro cover
My Obsession Friends  [Sukufushi✓] cover
Koi no Koe (Sound of Love) cover

AZAM : Satu Langit Dua Doa

11 parte Ongoing

"Kita memang memandang langit yang sama, tapi di setiap do'a kita melayang ke arah yang berbeda." Azam, seorang siswa SMA kelas XI, tumbuh dalam keluarga yang taat beribadah, tenang, dan penuh dengan prinsip. Hari - harinya sederhana: sekolah, nongkrong bareng teman - temannya, dan menatap hidup dengan logika yang rapi. Hingga seorang siswi pindahan bernama Evelyn muncul dalam kehidupannya, berbeda keyakinan, berbeda cara pandang, tapi perlahan mengusik isi kepalanya. Evelyn datang dengan luka yang disembunyikan di balik senyumnya. Ia gadis yang terlihat kuat, tapi jauh di dalam hatinya, ada keresahan yang tak bisa ia bagi ke sembarang orang. Di tengah dinamika sekolah, mereka dipertemukan dalam momen - momen kecil yang tak pernah mereka duga akan tumbuh menjadi sesuatu yang besar. Akan tetapi, bagaimana jika kedekatan itu justru menuntun mereka ke batas yang tak pernah disepakati? Bagaimana jika rasa itu hadir, tapi dunia tak mengizinkannya tumbuh?