
Judul: Sunyi di Bahu Sulung Ia lahir lebih dulu, lalu tumbuh dengan banyak tuntutan. Menjadi anak pertama berarti belajar mengerti sebelum dipahami, mengalah sebelum diminta, dan kuat bahkan ketika rapuh. Tak semua lelahnya terdengar, tak semua tangisnya diberi ruang. Di balik senyum yang terlihat dewasa, ada sunyi yang ia simpan sendiri—sunyi yang bertengger di bahu sulungnya. Cerita ini adalah tentang seorang anak perempuan yang dipaksa tegar oleh keadaan, tentang harapan yang terlalu besar untuk usia yang terlalu kecil. Tentang cinta yang jarang diucap, tapi selalu ia perjuangkan. Di antara sunyi dan tanggung jawab, ia belajar bertahan—pelan, diam-diam, namun penuh luka dan doa.All Rights Reserved
1 part