-Tertanda, Roro Jonggrang

Bagaimana jika aku katakan bahwa Roro Jonggrang akhirnya kembali bernapas? Kembali menjadi manusia seutuhnya?

Seribu tahun setelah kutukan itu merenggut dirinya ia akhirnya terbangun di fajar yang asing. Oksigen perlaha  kembali memenuhi rongga dadanya.
Namun kebangkitan itu tidak membawa jawaban hanya satu kekosongan yang lebih kejam dari kematian.

Namun Bandung Bondowoso menghilang. tidak ada kepastian apakah lelaki itu masih ada, atau telah musnah bersama waktu. 

Bandung bondowoso, omong-omong dimana jasadmu? Dimana cintamu itu? Apa masih bersemi di hatiku? Atau sudah mendarah di dagingku? 
Bandung bondowonso.

Apa ini bentuk karma yang kau ingin perlihatkan kepadaku?

Semoga kau selalu menderita, akan ku habiskan penyiksaan ini sampai tidak ada lagi yang tersisah. Sampai akhirnya aku bisa melihatmu lagi.

-Tertanda Roro Jonggrang.