Story cover for In The Middle: See you in London by sweetsalvatore
In The Middle: See you in London
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 4
  • WpVote
    Votes 0
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published 4 days ago
1 new part
Jakarta, 2024
Saat itu, aku hanya memandangi stasiun Pasar Senen dengan perasaan yang kian berantakan. Rasa-rasanya tawa itu masih menempel di salah satu kursi stasiun.  Kamu tahu? Hari ini aku pergi sendirian mengelilingi Jakarta, hanya untuk mengenang kekonyolanku sebelum pergi kuliah karena aku berniat menyisakan sedikit ruang untukmu, barangkali kita akan bertemu kembali.

Surabaya, 2028
Jana, kalau ada kesempatan untuk bertemu, mari bertemu, bukan di rumahku, Lapangan Banteng, atau Jakarta Kota. Kalau kamu mau, tolong baca pesanku di instagram.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add In The Middle: See you in London to your library and receive updates
or
#168fiction
Content Guidelines
You may also like
A Dying Butterfly by azuafara
123 parts Complete
[ #1 Angst • 7 Juli 2025] [ #1 Lovetriangle • 22 Juni 2025] [ #1 Emosional • 14 Juni 2025] [ #1 Comingofage • 16 Mei 2025] [ #1 Secretlove • 2 Mei 2025] [ #1 Fiksiindonesia • 18 Agustus 2025] [ #1 FWB • 15 Oktober 2025] Ini adalah kisah dua orang yang sama-sama penuh luka, tapi juga sama-sama keras kepala dalam mencinta, dengan seluruh keberanian mereka. Mereka mencintai dengan membangkang pada ketakutan mereka sendiri. Dengan ego yang saling melukai. Dengan kesetiaan yang beralasan satu janji. Ada yang indah dari cara mereka tetap saling merawat, meski semesta belum memberi tempat. Ada yang memilukan, tapi juga mengharukan, dari cinta yang bertahan bukan karena segalanya baik-baik saja, melainkan karena mereka berdua memilih untuk tidak menyerah. Mereka tragis. Tapi juga manis. Mereka tulus. Tapi jalannya tidak mulus. Dan mungkin, itu justru lebih menyakitkan daripada hubungan yang hancur karena benci. Karena dalam cinta seperti ini ... yang paling menyesakkan adalah tahu bahwa mereka saling mencintai, tapi tidak yakin, apakah cinta itu cukup untuk menyelamatkan mereka dari semua ini. --- Ini bukan cerita singkat. Tokoh-tokoh di dalamnya tidak hadir untuk sekadar lewat. Mereka tumbuh perlahan, jatuh pelan-pelan, lalu bangkit dengan cara yang hanya bisa dipahami jika kamu bersedia bertahan. Tulisan ini panjang-karena mereka layak diceritakan dengan utuh. Setiap bab, setiap percakapan, setiap jeda, dibangun untuk mengenalkan mereka apa adanya: rapuh, egois, lembut, lucu, menyebalkan, dan menggemaskan. Dan kalau kamu bertahan sampai akhir, satu hal yang pasti: Kamu akan menyayangi mereka. Mungkin bahkan lebih dari yang kamu kira.
You may also like
Slide 1 of 10
Be Your Girl cover
RAHIM SIKECIL🔞 cover
WEDDING VOWS cover
EKSKALASI cover
one more night  cover
DAMIAN cover
A Dying Butterfly cover
After Taste cover
Living With My Ex cover
[END] Operation Heart cover

Be Your Girl

83 parts Ongoing

Nala, 24 tahun. Gadis manis asli Jawa yang hidup sendirian di rumah sederhana dekat tempatnya bekerja. Gadis yang ramah dan mudah bersosialisasi dengan teman kerjanya. Semua berjalan baik seperti biasa, sampai Dia menyadari, ada sosok yang mulai memperhatikannya dalam diam. Sosok yang tidak pernah Nala bayangkan, akan sedalam ini menaruh atensi padanya. Begitupun dengan lelaki dewasa usia 32 tahun ini. Namanya Sada, orangnya diam, diam yang benar-benar pendiam. Gak suka nyinyir, tenang, kalem, gentle men dan berwibawa. Membuat orang yang melihatnya segan. Siapa yang tahu, lelaki se datar ini bakal jatuh hati pada cewek cheerfull dan friendly seperti Nala? Sampai sahabatnya, Brian tidak percaya fakta ini. Seperti apa kisah Gen Z x Gen Millenial ini? Terlalu banyak perbedaan diantara mereka. Apakah Sada, om-om loyal tapi pendiam ini dapat mendobrak hati seorang Nala, si gadis manis penuh ekspresi? Starting with Park Sungjin as Sadana Pradipta and Nala Lesthia