FITNAH LEBIH KEJAM DARI MEMBUNUH

Memfitnah atau Fitnah suatu kata yang mempunyai makna yang sangat sensitive sekali. Saking sensitivenya, sampai2 kita mendengar istilah yg mangatakan; "Fitnah Lebih Kejam Dari Pembunuhan." Istiah ini begitu familiar ditelinga kita, apakah penyebabnya ?

Dalam kamus bahasa Indonesia, Fitnah berarti : "Perkataan tanpa dasar yang dilancarkan untuk menjatuhkan atau merendahkan martabat seseorang. Atau agar supaya seseorang itu menanggung akibat dari apa yang sebenarnya tidak dia kerjakan."Dari defenisi tentang Fitnah diatas maka sangatlah tepat jika dikatakan "Fitnah Itu Lebih Kejam Dari Pembunuhan"

Fitnah.. Lahir dari olahan cerita/peristiwa2 yang terjadi dimasa lalu yang kemudian dibumbuhi ibarat masakan biar lebih sedap didengar oleh orang. Penyebabnya bisa beraneka ragam, antara lain : egoisme, tidak sepaham, tidak mau menerima orang lain sebagaimana adanya, kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kebencian, pembalasan oleh karena dendam yang berkepanjangan dll - "Sengketa, Pertengkaran, terjadi karena hawa nafsu, yang saling berjuang didalam tubuh manusia." (Yakobus)

Fitnah adalah Sebuah Dosa. Berdosa terhadap diri sendiri, orang lain & terhadap Allah. Mengapa demikian ? Karena akibat yang ditimbulkan dari Fitnah itu sendiri sangat berbahaya dan merugikan. Antara lain: dapat memutuskan tali silaturahmi, merugikan orang lain dan diri sendiri, perpecahan, mengotori pikiran & terlebih parah lagi, terkena Sanksi Sosial yaitu akan dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat maka secara tidak langsung, Orang yang difitnah tersebut sosialisasinya dalam masyarakat telah terbunuh oleh si penebar fitnah.

Setelah Membaca catatan ini, marilah setiap kita merefleksi diri, apakah kita tergolong/termasuk orang2 yg suka memfitnah atau tidak ? dan ataukah termasuk orang yang suka mempercayai fitnah.?
Biarlah yang baik, yang benar dan yang memberkati orang lain itulah yang memenuhi hati & perbendaharaan kata2 kita semua. ( Waroy John )