Aku terpaku ketika mata gelap itu menatapku tajam. Waktu serasa berhenti, napasku tercekat, jantungku berdebar tak karuan. Disaat aku bisa dekat dengan lelaki yang selama ini hanya bisa kupandang, hatiku justru luluh lantah seketika saat bertemu orang itu. Dia Mr. Allegro, si pembunuh berdarah dingin. 17 tahun lebih tua dariku dan lelaki yang dipanggil ayah olehnya. created by : Lenzpermata