jarak dan waktu bukanlah penghalang
kita masih sama, seperti saat itu
hanya saja, kita yang semakin tua
kau yang semakin sibuk dengan pekerjaanmu dan aku yang semakin sibuk dengan sekolahku
jalan kita berbeda, tapi semesta mempertemukan kita dan memisahkan kembali
menaruh aku dan kau di dalam labirin
berharap bisa mencari jalan keluar sendiri
tidak cepat tapi bertahap
tidak lama hanya perlahan
lambat dan laun, kita saling melupakan segala penghalang
usia
status
pekerjaan
gender
dan lain lain
tumbuh di tanah yang sama tapi berkembang di ladang yang berbeda
aku, kamu dan mereka
seluas samudera membentang
rasanya kita tanya beberapa jengkal
time after time, i meet you...
it's been a long time
see you one day, on the other land
"Sekalipun hamil anak gue, lo pikir gue bakal peduli?"
Ucapan terakhir sebelum cowok brengsek itu pergi.
Gadis sebatang kara itu pun akhirnya berjuang sendiri melahirkan anaknya tanpa suami. Menjadi ibu tunggal bukanlah hal mudah, apalagi lambat laun sang anak selalu bertanya tentang keberadaan ayahnya.
"Mommy, Al selalu doa sebelum bobo. Diulang tahun Al yang ke 5 nanti, papa pulang terus bawain Al boneka dino."
Ibu muda itu hanya menangis, seraya memeluk anaknya. Lalu bagaimana jika ternyata sang ayah juga sebenarnya menginginkan Al.