Ajaib? Sungguh? Bagaimana rasanya jika kau mempunyai pena dan buku ajaib? Setiap apa yang kamu tulis mampu terwujud nyata dalam dunia. Segala keinginan dapat terkabulkan dalam sekejap tanpa perlu bersusah payah. Yang harus dilakukan hanyalah menuliskan hal yang diinginkan. Kemudian dalam hitungan singkat hal itu terkabulkan. Seperti hari-hari biasa, Febi, Tita dan Emma bersekolah dengan mengayuh sepeda fixie dari rumah masing-masing. Udara yang sangat sejuk di hari pagi cukup membuat mereka merasa senang dan bersemangat menjalani kehidupan. Mereka biasa pergi bersama-sama dengan berikrar bertemu di pos satpam depan perumahan Huawe. Mereka tinggal di perumahan terpisah, namun hati mereka tak seterpisah itu. "Hai Tit, sudah lama menunggu?" Febi menyapa Tita ketika sepedanya hampir berhenti di samping sepeda Tita. "Enggak kok, barusan aja. Eh si Emma mana? Tumben dia nggak bareng kamu." Tita merasa penasaran kemana Emma hingga tak segera tiba. "Mungkin dia lelah." Febi manatap wajah Tita.Todos os Direitos Reservados
1 capítulo