Ajaib? Sungguh?
  • Reads 63
  • Votes 7
  • Parts 1
  • Reads 63
  • Votes 7
  • Parts 1
Complete, First published Jun 01, 2015
Ajaib? Sungguh?
Bagaimana rasanya jika kau mempunyai pena dan buku ajaib? Setiap apa yang kamu tulis mampu terwujud nyata dalam dunia. Segala keinginan dapat terkabulkan dalam sekejap tanpa perlu bersusah payah. Yang harus dilakukan hanyalah menuliskan hal yang diinginkan. Kemudian dalam hitungan singkat hal itu terkabulkan.
Seperti hari-hari biasa, Febi, Tita dan Emma bersekolah dengan mengayuh sepeda fixie dari rumah masing-masing. Udara yang sangat sejuk di hari pagi cukup membuat mereka merasa senang dan bersemangat menjalani kehidupan. Mereka biasa pergi bersama-sama dengan berikrar bertemu di pos satpam depan perumahan Huawe. Mereka tinggal di perumahan terpisah, namun hati mereka tak seterpisah itu.
"Hai Tit, sudah lama menunggu?" Febi menyapa Tita ketika sepedanya hampir berhenti di samping sepeda Tita.
"Enggak kok, barusan aja. Eh si Emma mana? Tumben dia nggak bareng kamu." Tita merasa penasaran kemana Emma hingga tak segera tiba.
"Mungkin dia lelah." Febi manatap wajah Tita.
All Rights Reserved
Sign up to add Ajaib? Sungguh? to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Lauhul Mahfudz  cover
ALFA  cover
 ARGALA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
My Maid 21+ cover
Starla cover
MAHESA cover
VIENNO LAKARSYA cover
Rachel's Second Life [On Going] cover

Lauhul Mahfudz

40 parts Ongoing

" 'Lauhul mahfudz' antara qobiltu atau innalilahi, antara kita dan malaikat izrail, antara kapan dan kafan, dan antara Ar Rahman dan yasin" Menceritakan tentang Afhia Latifah Az-Zahra yang harus masuk pesantren dan di jodohkan dengan anak pemilik pesantren yang bernama Muhammad Zayyan Al Malik. Seorang Fhia yang berjuang karna mengidap penyakit tanpa sepengetahuan keluarga dan temannya kecuali sang adik ipar, Fhia yang harus mengetahui bahwa suaminya mencintai wanita lain, seorang Fhia yang berjuang mendapatkan cinta sang suami. Akankah Fhia bisa meluluhkan hati suaminya? Dan akankah Fhia bisa sembuh dari penyakitnya? "Mungkin ada kata sulit untukku mencintaimu. Jika aku tidak melibatkan Allah dalam perjalananku" -Muhammad zayyan al-malik- "Apa mungkin tidak akan ada kata pantas untukku bersanding denganmu" -Afhia Latifah Az-Zahra-