Pernahkah kau melihat pelangi? Maksudnya saat kau berada di kota yang penuh dengan kekacauan udara di mana-mana. Atau pernahkah kau melihat bintang? Tentu saja yang kumaksud bintang yang ada di atas kota dengan cahaya lampu menyorot di mana-mana. Pasti susah. Aku berani bertaruh untuk itu. Tapi apakah kau tahu bahwa ada yang dapat menyimpan keindahan abadi mereka? Baiklah, aku bercerita tentang seorang gadis yang kutemui di halte. Dia memberiku pertanyaan bertubi-tubi tanpa tahu bahwa pertanyaan itu akan mendapatkan jawaban yang tepat di masa depan. Aku berpikir ulang untuk meneruskan sekolah ke universitas di kota tempat lahirku. Bukannya apa-apa, cuma di sana aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain kenangan yang samar-samar. Berpindah-pindah tempat tinggal tentulah sulit bagiku untuk bisa dengan cepat mengingat segalanya. Sulit. Kecuali satu kota di mana aku tinggal agak lama di sana. Berteman dengan seseorang yang entah sekarang masih mengingatku atau tidak. Tapi yang jelas, satu kata kuberikan padanya. “Maukah kau…”All Rights Reserved
1 part