(TELAH TERBIT) Aliza tak habis pikir mengapa sebelum meninggalnya Marvel justru memintanya menikahi Radit--sosok yang tidak dikenalnya sama sekali. Mungkin kalau pria itu punya masalah ekonomi atau memiliki kekurangan fisik, dia akan sedikit memahami motivasi Radit menyetujui pernikahan ini. Namun Radit bisa dibilang sukses dan sempurna--terlalu sempurna malah, hingga membangkitkan kecurigaan baru: dia pasti menginginkan sesuatu dari pernikahan ini. Bagaikna berjalan di atas lantai bertabur beling, Aliza berhati-hati setiap kali berduaan dengan Radit. Pria itu begitu dingin dan misterius di suatu waktu, tapi bisa beruabh hangat dan lembut di kesempatan lain. Sulit bagi aliza untuk menyangkal desir-desir di dadanya, meskipun belum sepenuhnya yakin pada suaminya itu. Lama-lama kelengahan Aliza malah membuatnya terjebak pada kondisi mengharuskan untuk membuat taruhan besar: Aliza harus belajar menerima Radit atau tak akan merasakan bahagia dalam pernikahannya. Namun bagaimana caranya memulai mencintai Radit? Mampukah Aliza mempercayakan hati dan jiwanya pada suami yang masih terasa asing di matanya?