DI ANTARA para penulis Amerika, dewasa ini, barangkali, Edgar Allan Poe-lah yang paling terkenal di luar Amerika. Ada sesuatu pada puisi-puisi dan khususnya pada cerita-cerita pendeknya yang menarik perhatian orang-orang di seluruh penjuru dunia.
Poe telah menjalani hidup yang berat, dan hampir selama hidup itu mimpi-mimpi yang dialaminya tinggal hanya mimpi-mimpi. Dia minum untuk melepaskan diri dari persoalan-persoalan dunia nyata. Dia lari ke dalam dunia mimpinya di dalam puisi-puisinya dan berbagai cerita terbaiknya. Poe sendiri mengatakan dia adalah seorang pemimpi. Bayangkan, katanya, bayangkan seperti halnya saat kau beranjak tidur, tapi belum tidur. Kau bayangkan mimpi-mimpi yang ganjil. Jika kau tidur kau akan melupakannya. Poe menyatakan dia bisa memanggil dirinya kembali ke dunia nyata saat hampir masuk ke dunia mimpi, lantas mengingat sesuatunya yang dia alami pada bagian dunia yang baru saja dia datangi. Ini, katanya, adalah bahan-bahan untuk berbagai tulisannya. Jika dia mengatakannya, kita boleh percaya itu benar. Tapi di samping itu, dia mengisi puisi-puisi dan cerita-ceritanya dengan mimpi-mimpi yang dialaminya saat tidak tertidur sama sekali.Todos los derechos reservados