Hidupnya secerah mentari. Tak salah jika aku menggunakan ungkapan ini, karena senyumannya bagaikan bintang tercerah yang bisa menyilaukan mata siapapun. Ia selalu bersikap positif terhadap semua hal. Semuanya, secara harfiah. Ia menyayangi semua yang ada di sekelilingnya. Ia menyukai basket, buku, dan tanaman--lebih spesifik, kaktus. Yang jelas, tidak berhubungan dengan perempuan. Dan, terkadang ada saat hal-hal kecil selain yang diatas bisa membuatnya bahagia. Namun itu dia yang dulu. Dulu dia kuning, cerah. Sekarang ia biru, sendu. Aku yakin ia memiliki alasan di balik semua itu. Aku ingin menjadi hijaunya. Aku ingin mengembalikan senyumnya yang dulu. Yang menghangatkan hatiku. Copyright, 2015 by alxyzhmr Cover by farfalla-